Waspada, Jalur Mudik Lintas Selatan Jawa Masih Rawan Longsor

Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVAnews
Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 
- Pemudik yang akan melintas jalur alternatif lintas selatan, Tasikmalaya, Jawa Barat, diminta untuk ekstra hati-hati. Kondisi jalan di kawasan itu sempit dan rawan longsor.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Terlebih saat malam hari, karena kurangnya lampu penerangan, pemudik diminta selalu waspada saat melintasi jalus lintas selatan Singaparna.
Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter


Di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Tasikmalaya, Garut dan Bandung juga banyak terdapat tanjakan dan tikungan tajam. Jalur yang kerap dilalui adalah jalur alternatif dari arah Bandung, Nagreg menuju Jawa Tengah yang melintasi kota Garut, Singaparna dan Tasikmalaya.


Pada hari biasa, jalur selatan relatif lebih sepi dibanding dengan jalur utama dari arah Bandung, Nagreg tujuan Jawa Tengah melalui Malangbong. Bagi pemudik yang akan menggunakan jalur selatan, diperkirakan akan mengalami kepadatan pada satu hari menjelang Lebaran.


Sementara untuk para pemudik yang melintasi wilayah Jawa Barat baik itu dari jalur utara, tengah, dan selatan, akan dikawal dua helikopter yang akan menemani perjalanan para pemudik dari jalur udara.


Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, helikopter tersebut digunakan untuk mengawal situasi arus lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2013.


"Satu unit Helikopter dari Mabes Polri dan satu unit lagi dari Polda Jabar," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jabar, Kamis 1 Agustus 2013.


Ditambahkannya bahwa sistem kerja Helikopter ini adalah memantau situasi lalu lintas kemudian petugas helikopeter menginformasikan kepada pusat pengendali lalu lintas nasional atau biasa disebut National Traffic Management Centre (NTMC) dandisampaikan juga ke RTMC Polda Jabar.


"Nantinya NTMC dan RTMC akan menginformasikan situasi arus lalu lintas di wilayah Jabar ke posko-posko pengamanan yang ada diseluruh jalur mudik di Jabar sehingga nantinya petugas di lapangan bisa langsung bergerak ke titik-titik yang terjadi kepadatan atau kemacetan untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.


Martin menambahkan, kedua Helikopter tersebut akan dioperasikan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran dengan posisi standby di Mapolda Jabar serta di Cikopo. Selain itu empat helikopter dari Palang Marah Indonesia (PMI) turut disiapkan selama musim arus mudik dan balik lebaran. (ren)


Laporan: Sopyan Munawar/ Tasikmalaya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya