- REUTERS/Mark Stewart/Pool
VIVAnews - The Sun menjadi koran pertama di Inggris yang tetap mempublikasikan foto-foto telanjang Pangeran Harry saat berlibur di Las Vegas.
Dilansir BBC dan Orange.co.uk, Selasa 24 Agustus 2012, pemilik koran The Sun memutuskan melakukan hal itu meski ada peringatan dari pengacara keluarga kerajaan bahwa itu adalah pelanggaran privasi.
"Setelah melakukan banyak diskusi, kami memutuskan untuk menampilkan foto-foto itu. Karena ini adalah tentang kebebasan pers," kata David Dinsmore, redaktur pelaksana The Sun.
Menurutnya larangan mempublikasikan foto tersebut adalah hal konyol. Sebab, foto-foto itu telah lebih dulu tersebar di internet dan bisa dilihat oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. "Tapi ironisnya, tidak bisa dilihat di koran favorit negara ini," kata dia.
Awalnya foto-foto itu dipublikasikan oleh situs berita hiburan Amerika Serikat TMZ awal pekan ini. Terdapat dua foto Harry dan seorang wanita telanjang di kamar hotel yang diyakini diambil dengan kamera telepon, Jumat pekan lalu di kamar hotel Harry.
Dalam editorialnya, harian itu mengatakan foto-foto itu adalah ujian penting bagi pers bebas Inggris.
Pada edisi Jumat Sun, di bawah foto Harry terdapat judul berita "Heir it is" yang merupakan permainan kata dengan arti "Inilah sang pewaris tahta".
Sebelumnya, ajudan kerajaan Inggris sedang berupaya untuk menghentikan publikasi foto-foto tersebut kepada Komisi Pengaduan Pers (PCC).
"Kami telah mengirim surat pada PCC bahwa foto tersebut adalah milik pribadi dan diambil di sebuah kamar hotel pribadi," kata juru bicara Harry.
Semua website di internet, surat kabar, dan stasiun televisi di Inggris dilarang mereproduksi berita mengenai pangeran Harry.
Menyambut kasus ini, Pangeran Charles pun menginstruksikan pengacaranya untuk menjatuhkan hukuman bagi mereka yang melanggar privasi Pangeran Harry.