- Heryu Nandiasa/ Vivanews
VIVAlife- Ditangkapnya Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi kabar mengejutkan di akhir bulan Januari tahun ini. Banyak yang berharap Raffi bisa segera bebas dari masalah ini. Ayu Dewi, sahabat Raffi, juga merasa kehilangan, saat tahu, rekan sesama pembawa acara di Dahsyat itu ditangkap oleh BNN.
"Pasti kehilangan, karena chemistry sudah dibangun. Beritanya bikin kaget,"kata Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Senin, 28 Januari 2013.
Sebagai seorang sahabat, Ayu mengungkapkan bahwa selama ini, ia mengenal Raffi sebagai sosok yang normal di lingkungan kerja. Tidak ada yang aneh dan membuatnya curiga bahwa pecinta motor gedhe itu memakai narkoba.
Istri Reggi Datau ini pun mendoakan, agar Raffi bisa menjalani semuanya dengan lancar. Ia percaya, Tuhan akan memberinya kemudahan dan titik terang.
"Kami nggak boleh mengecilkan dan meragukan doa. Insya Allah ganjalannya selesai dengan cepat, baik, dan sesuai yang diharapkan," doanya.
Ayu sendiri belum memutuskan kapan meluangkan waktu untuk menjenguk sahabatnya itu. Ia masih menunggu perkembangan, dan mendukung baik secara moral maupun doa.
Seperti diketahui, sebelumya, rumah Raffi di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan digrebek oleh BNN. Bersama Raffi, adapula 16 orang lain yang ditangkap oleh BNN saat tengah berpesta.
Hingga kini, Raffi masih menjalani pemeriksaan di BNN meski sebelumnya, hasil tes urine menyatakan Raffi negatif sebagai pengguna narkoba. Ia, masih diminta untuk melakukan tes lain seperti tes darah dan rambut untuk mengetahui lebih jauh soal dugaan sebagai pengguna narkoba.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
