Mengaku Alami Pelecehan Seksual, Bynes Ancam Gugat Polisi

bermula sejak Kamis 23 Mei ketika ditangkap polisi. Ia berusaha menyembunyikan barang bukti. Dan sempat pula berkicau di twitter, polisi yang menangkapnya melakukan pelecehan seksual pada Bynes. Dan kini, ia tengah melancarkan misi untuk membersihkan namanya dan mengubah penampilan rambutnya.

Aktris 27 tahun itu terlihat berbelanja wig baru di New York City untuk menutupi kepala gundulnya, Sabtu, 25 Mei lalu. Ia terlihat bergaya dengan wig baru, menggunakan jaket kulit berbalut rompi cokelat dan celana

hitam.

Bynes juga sempat berkicau soal wig barunya Jumat lalu. Dia mengaku tidak senang dengan wig pirang yang dikenakannya saat malam penangkapannya. "Saya perlu wig Nicki Minaj," tulisnya bercanda.

Dia juga sempat bilang, sedang mencari wig pirang. Salah seorang pemilik toko juga memberitahu

soal kunjungan Bynes. "Dia meraih sekelompok wig dan pergi ke belakang toko untuk mencobanya."

Aksinya mengubah penampilan dengan mamakai wig merupakan bagian dari kemarahannya.  "Saya tersinggung diperlakukan seperti orang sakit jiwa pada malam itu oleh polisi. Mereka masuk secara ilegal ke apartemen saya, mencari sesuatu, melakukan kekerasan seksual pada saya, menangkap saya dan membawa ke rumah sakit jiwa. Lalu  mengunci saya malam itu," kicaunya.

Bynes benar-benar kesal saat dibawa ke rumah sakit jiwa tanpa alasan. "Aku belum pernah begitu tersinggung dalam hidup saya. Mereka menemukan tidak ada tindak pidana yang saya lakukan. Satu polisi kemudian melakukan kekerasan seksual. Jadi saya menuntut untuk semua hal di atas!"

Ia pun mengaku, akan senang jika mendapatkan kompensasi uang dari polisi yang menyerangnya saat itu. "Saya tidak ingin terus berbicara tentang hal itu. Pengacara saya yang mengurus untuk saya."

Bynes juga mengatakan pada pengikutnya di twitter, agar jangan pernah percaya pada laporan buruk apapun tentang dirinya. Dia pun berencana menggugat setiap orang yang menentangnya.

"Jangan pernah mendengarkan apapun dari keluarga saya yang bicara kepada pers. Saya menuntut mereka untuk pencucian uang. Saya tidak pernah menandatangani kontrak dengan mereka, dan mereka telah mencuri uang saya tanpa saya tahu."

Amanda tampaknya juga kesal dengan keluarganya. Ia berpikir, seolah-olah keluarganya melakukan suatu tindakan untuk membantunya meningkatkan karir.

"Aku sudah dewasa, tidak seperti ketika pers berbicara kepada orang tua saya. Orangtua saya berusia hampir 70 tahun. Kami tidak lagi saling berbicara. Aku lebih suka mereka menjadi tunawisma daripada hidup dari uang saya."