Sumber :
- REUTERS/Leonhard Foeger/Files
VIVAlife – Produser musik Quincy Jones, yang turut melambungkan nama besar 'King of Pop' Michael Jackson menggugat perusahaan MJJ Production. Perusahaan itu tak lain adalah perusahaan yang dikelola keluarga Almarhum.
Dilansir Reuters, Jones menilai pihak keluarga beserta perusahaan label yang menaungi sejumlah album Jackson, yakni Sony Music Entertainment telah melanggar perjanjian kontrak kerja sama.
Baca Juga :
Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron
Jones menganggap pihak keluarga dan label, telah mengedit dan me-remix lagu-lagu master dimana ia terlibat di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan naman Jones sebagai salah seorang penerima royalti.
Merasa dirugikan, Jones sendiri menggugat US$20 juta atau sekitar Rp220 miliar.
"Quincy Jones putus asa dengan hal ini selama beberapa tahun, ia merasa tidak membuat kemajuan apapun dan harus mengambil tindakan lebih formal," kata pengacara Jones, Henry Gradstein kepada The Hollywood Reporter.
Mengetahui gugatan tersebut, pihak keluarga Jacko mengaku sedih. Melalui pengacarakeluarga Howard Weitzman, mereka memberi sanggahan. "Sepengetahuan kami, Jones telah mendapatkan kompensasi selama 35 tahun untuk karyanya saat bekerja sama dengan Michael."
Sebagai informasi, Reuters menuliskan bahwa hasil kolaborasi antara Michael Jackson dan Quincy Jones di album Off the Wall, Thriller dan Bad yang masing-masing dirilis tahun1979, 1982, 1987, merupakan album paling sukses dimasanya dan meraup keuntungan cukup besar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Quincy Jones putus asa dengan hal ini selama beberapa tahun, ia merasa tidak membuat kemajuan apapun dan harus mengambil tindakan lebih formal," kata pengacara Jones, Henry Gradstein kepada The Hollywood Reporter.
