- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Pekan Raya Indonesia (PRI) 2018 menambah ruang untuk pagelaran industri fesyen, khususnya untuk produk-produk lokal. Yakni, dengan menghadirkan Clothfest, bazar yang sudah sangat dikenal dalam menampilkan berbagai produk clothing distro.
Clothfest akan menghadirkan 80 exhibitor yang seluruhnya merupakan karya anak bangsa. Dengan demikian, pengunjung yang belanja juga ikut mendukung industri kreatif di Indonesia.
"Bersama dengan Clothfest, Pekan Raya Indonesia ingin mengajak para pelaku usaha lokal kecil dan menengah untuk tidak hanya memperluas usahanya menjadi bisnis online, tapi juga memahami minat produk konsumen dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan bisnis," ujar Presiden Direktur PT Indonesia International Expo Ryan Adrian saat konferensi pers di The Hook, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Menurut Ryan, Indonesia memiliki potensi yang sangat baik dalam bisnis e-commerce, bahkan Indonesia diprediksi akan mendominasi e-commerce di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2025. Dari total pengguna internet tahun 2015, terdapat 18 juta orang pembeli online di Indonesia.
"Diprediksi pada tahun 2025 nanti, ada 119 juta orang menjadi pembeli online di Indonesia," ujar Ryan.
Selain Clothfest sebagai ruang untuk usaha lokal kecil dan menengah, PRI juga turut mengajak pemain ritel besar Mitra Adiperkasa (MAP) yang akan menggelar sale produk branded terbesar di Indonesia.
Produk-produk fesyen dengan brand terkenal akan diobral dengan diskon hingga 90 persen. Gelaran PRI 2018 akan berlangsung mulai 7 September-7 Oktober 2018.
Di PRI 2018, Ada Barang Branded Harga Rp50 Ribuan
Ada juga sepatu harga jutaan rupiah jadi Rp200 ribu.
