- Facebook Catt Gallinger
VIVA – Seorang model asal Kanada, Catt Gallinger, kemungkinana harus kehilangan bola matanya setelah gagal menjalani prosedur tato mata. Kegagalan tato mata itu berpotensi menyebabkan matanya buta.
Cerita ini berawal tiga bulan lalu ketika model berusia 24 tahun itu melakukan tato pada sklera atau bagian bola mata yang berwarna putih. Bola matanya tersebut disuntik dengan pewarna.
Namun setelah mantan kekasihnya menyuntikkan dengan tinta warna ungu ke mata kirinya, itu mulai bocor dan matanya menjadi bengkak. Hal tersebut menyebabkan dia hampir kehilangan penglihatannya.
Catt pun menceritakan pengalaman buruknya itu dalam akun Facebook. Dia mengaku merasakan sakit yang amat buruk dan kemungkinan bola matanya harus diangkat.
"Ini sangat menyakitnya. Saya tidak bisa membukanya tanpa usaha keras. Saya ingin memintanya diangkat. Saya sangat lelah," tulisnya, seperti dilansir dari Independent, Selasa, 5 Desember 2017.
Dia mengaku, kejadian tersebut membuat kesehatan mentalnya terganggu. Dia mengalami depresi berat, kehilangan berat badan dan berhenti menjadi model.
"Jika saya harus hidup seperti ini selama sisa hidup saya, saya lebih memilih itu (bola matanya) diangkat," katanya. (ase)
Perusahaan Ini Berani Mengubah Model Teknologi
“Kini, kami telah mengubah model teknologi untuk sepenuhnya mewujudkan potensi penuh IoT untuk otomasi industri,” kata Jonathan Kartawijaya.
