- istockphoto
VIVAlife - Tindak pemerkosaan terhadap wanita semakin marak belakangan ini. Korbannya pun tak mengenal usia. Kasus terakhir yang ramai diperbincangkan adalah RI, seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar. RI yang diduga korban pemerkosaan tersebut akhirnya meninggal dunia.
Bagi para orangtua, kabar ini tentunya menimbulkan rasa kekhawatiran. Terlebih bagi mereka yang memiliki anak perempuan. Seperti diketahui tindak pemerkosaan bisa .
Lantas apa yang harus dilakukan orangtua untuk menghindari terjadinya tindak pemerkosaan pada anak? Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui orangtua guna menghindarkan anak mereka dari tindak pemerkosaan.
- Bela diri
Bagi para orangtua, mulailah mencari informasi soal tempat menuntut ilmu pertahanan diri ini. Menurut Alissa, bela diri adalah pencegahan yang paling baik. Dengan kemampuan bela diri, seseorang dapat meningkatkan pertahanan diri dari tindak kriminalitas seperti pemerkosaan.
- Beritahu area privat
Ada baiknya jika orangtua mulai memberitahukan anaknya soal daerah privat. "Orangtua harus ajarkan aera pribadi anak, mulai dari batas leher hingga daerah lulut. Ini merupakan area yang tak boleh disentuh orang lain, apalagi pria," kata Alissa.
Kapan waktu terbaik memberitahunya? Jawabannya sudah pasti sedini mungkin, sejak anak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, serta diberitahukan intensif hingga anak tumbuh dewasa. Cara ini dilakukan juga untuk menghindari kekerasan seksual pada anak di bawah umur.
Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat
Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.
