Sumber :
VIVAlife
- Wanita sering dianggap sebagai makhluk lemah. Meski banyak wanita yang tidak menyetujui anggapan tersebut, sebuah survei dari Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan menunjukkan, bahwa 15 persen perempuan dan 10 persen pria melaporkan lebih cepat merasa lelah atau kelelahan. Perbedaannya semakin melebar jika dilihat dari usia 18 tahun hingga 44 tahun.
Berikut adalah beberapa alasan yang kemungkinan menyebabkan kelelahan pada wanita, seperti yang dilansir
Huffington post :
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Baca Juga :
Jurus Turunkan Berat Badan Pakai Protein
Berikut adalah beberapa alasan yang kemungkinan menyebabkan kelelahan pada wanita, seperti yang dilansir
Baca Juga :
Misteri 'Bak Mandi Tuhan' Berusia 7.000 Tahun
1. Wanita memiliki pekerjaan dua kali lipat dibanding pria. Meskipun pria dan wanita membuat pembagian kerja yang lebih adil, perempuan masih cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan membesarkan anak daripada laki-laki. Jadi wanita yang bekerja di luar rumah pada dasarnya memiliki dua pekerjaan.
2. Wanita memiliki rencana kerja terlalu banyak. Wanita cenderung bersikap untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Wanita sering mengeluarkan semua energinya untuk memenuhi kewajiban sosial. Sebaiknya sedikit kurangi aktivitas tersebut.
3. Usia rata-rata kelahiran pertama adalah 25 tahun. Hal ini mungkin saja berkontribusi terhadap rasa lelah yang berlebihan wanita pada usia antara 18 tahun hingga 44 tahun. Membesarkan anak kecil memang cukup melelahkan.
4. Wanita terlalu banyak berpikir ketika tidur. Kebanyakan wanita sulit melepaskan hal-hal yang terjadi sepanjang hari sebelum tidur malam.
5. Wanita lebih mudah mengalami depresi. Depresi dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda, karena itu orang yang menderita depresi memiliki kemungkinan empat kali lebih cepat merasa lelah. Dan wanita lebih mudah menderita depresi dibanding pria. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
1. Wanita memiliki pekerjaan dua kali lipat dibanding pria. Meskipun pria dan wanita membuat pembagian kerja yang lebih adil, perempuan masih cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan membesarkan anak daripada laki-laki. Jadi wanita yang bekerja di luar rumah pada dasarnya memiliki dua pekerjaan.
