Inovasi Nebulizer Bagi Penderita Asma

Ilustrasi sistem pernapasan dan paru-paru.
Sumber :
  • Pixabay/OpenClipart-Vectors

VIVA.co.id – Asma merupakan salah satu penyakit tidak menular yang telah menjadi perhatian dunia dan membutuhkan perhatian para orangtua. World Health Organization (WHO) memperkirakan 235 juta penduduk dunia menderita asma, sedangkan penyakit tersebut jarang terdiagnosis dan belum memperoleh perawatan terbaik.

Tingkat Kematian Kanker Paru Tinggi, Dokter Ungkap Penyebab yang Sering Tak Disadari

Sejalan dengan berbagai hasil studi yang dilakukan para ahli untuk mengendalikan asma, beragam inovasi pun telah dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan penanganan yang aman dan efektif terhadap penyakit tersebut.

Saat ini terdapat dua jenis pengobatan penyakit asma yang umum dilakukan, yaitu pengobatan cepat (quick-relief) untuk mengatasi gejala asma dan pengobatan jangka panjang (preventer) untuk mengurangi risiko serangan asma akut.

Warganet Terasa Berdebar dan Lemas Habis Konsumsi Salbutamol, Begini Penjelasannya

Dua jenis pengobatan tersebut akan efektif jika obat dapat langsung masuk menuju ke paru-paru melalui beragam alat yang tersedia. Salah satu alat yang umum digunakan untuk tindakan quick relief, biasanya menggunakan Nebulizer.

Nebulizer merupakan sebuah alat yang memiliki kemampuan untuk mengubah obat-obatan asma dalam bentuk cairan menjadi uap atau aerosol, sehingga mudah dihirup dan langsung masuk ke dalam sistem pernapasan pasien.

Wamenkes Dante Ungkap 4 Biang Kerok Penyebab Polusi Udara

Alat ini cukup efektif digunakan pada anak-anak atau para penderita asma yang mengalami kesulitan menggunakan inhaler. Selain itu, alat ini pun cukup bekerja optimal pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan lain selain daripada asma, misalkan batuk, pilek dan membantu mengeluarkan dahak.

Kazuhide Kondo, President Director PT Omron Healthcare Indonesia, mengungkapkan pentingnya inovasi produk nebulizer ini untuk memudahkan penderita asma mendapatkan penanganan.

“Kami pun paham kebutuhan keluarga untuk dapat selalu aktif, sehingga kami membuat nebulizer yang lebih ringan, kecil dan hening agar dapat digunakan kapanpun dan dimanapun,” tulisnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id Rabu 26 Oktober 2016.

Inovasi baru dari Omron Healthcare adalah Compressor Nebulizer NE-C803 yang dirancang untuk mudah digunakan.

"Omron Healthcare mengembangkan nozzle yang sangat efisien dengan mengoptimalkan diameter dari nebulizer kit. Hal ini menghasilkan ukuran pompa yang kecil, dan ukuran Compressor Nebulizer NE-C803 pun menjadi lebih kecil," tulisnya.

Selain itu, mesin ini menghasilkan tingkat suara rendah ketika digunakan (frekuensi suara kurang dari 45dB) sehingga nyaman digunakan bagi bayi dan anak kecil.

"Bobot dari NE-C803 juga sangat ringan (180 gram), nyaman untuk dibawa bepergian," ungkapnya.

Penggunaan alat ini pun terbilang lebih baik dibandingkan dengan konsumsi obat oral, sebab tidak meninggalkan residu obat karena bentuknya yang berupa gas atau uap. Dengan demikian, efek samping obat akan menjadi lebih kecil.

Kematian karena asma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya