Menkes Blak-blakan Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Hingga Rp10 Triliun

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan bahwa polusi udara kian memburuk hingga mengakibatkan meningkatnya kasus penyakit pernapasan pada masyarakat. Bahkan, kasus tersebut terbukti membebani biaya BPJS hingga Rp10 triliun.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

"Kita laporkan keenam penyakit yang disebabkan karena gangguan pernapasan ini beban BPJS-nya tahun lalu Rp10 triliun," ungkap Menkes Budi dalam Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Selasa 29 Agustus 2023. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Enam penyakit yang dimaksud antara lain Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Pneumonia, asma, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan tuberkulosis. Untuk tiga penyakit pernapasan di antaranya, BPJS bahkan menggelontorkan dana Rp8 triliun.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Memang perlu kita sampaikan di sini yang top three-nya itu adalah infeksi paru atau pneumonia, infeksi saluran pernapasan yang ada di atas, kemudian asma ini totalnya sekitar Rp8 triliun dari Rp10 triliun yang tadi," kata Menkes Budi.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun blak-blakan menyebut enam penyakit yang didominasi sebagai imbas dari kualitas udara yang kotor terhirup oleh masyarakat.

Ada pun, Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa polusi udara terbukti berkaitan dengan sejumlah penyakit pernapasan. Tercatat bahwa hingga 34 persen deret penyakit ini diakibatkan kualitas udara yang dihirup oleh warga sekitar setiap harinya.

"Kita juga menganalisis apa penyebab penyakit pernapasan ini. Penyebabnya banyak. Yang paling dominan adalah polusi udara. Antara 24-34 persen dari tiga penyakit utama tadi pneumonia, ISPA, dan asma itu disebabkan oleh polusi udara," kata Menkes Budi.

Menkes Budi menjelaskan bahwa faktor penyakit pernapasan ini bisa timbul akibat hal lain seperti virus dan bakteri. Akan tetapi, riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terbukti bahwa polusi udara buruk menyebabkan tiga penyakit utama tadi timbul disertai tiga penyakit berbahaya lainnya antara lain kanker paru, tuberkolosis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

"Dan kalau melihat trennya di 2023 naik terutama ISPA dan pneumonia ini kemungkinan juga akan naik," ujarnya.

Maka, Menkes Budi mengimbau agar masyarakat dengan kelompok rentan dapat mencegah penyakit tersebut kambuh atau timbul. Pada kelompok yang sehat, masalah ini juga dapat menyerang bila imunitas kian menurun. Salah satu upaya pencegahan penyakit pernapasan ini dengan imbauan Menkes agar masyarakat mengenakan masker standar, yakni minimal masker KF94 atau KN95.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya