- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Menjelang bulan Ramadan, berbagai tempat mulai berkreasi menciptakan menu yang akan cocok disajikan sebagai teman berbuka puasa. Salah satu yang menarik adalah penggunaan bahan-bahan asal Amerika Serikat dan yang membuat tak biasa adalah bahan-bahan tersebut digunakan bersama dengan makanan asal Indonesia, seperti sate maranggi hingga kue lumpur.
"Ada beberapa menu di-combine, US beef sate maranggi, tetap dengan khas bumbunya ketumbar, asam jawa dan kecap manis," kata Chef Stefu Santoso dalam acara yang digelar Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Peka Consultant di Amuz Resto, SCBD, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Mei 2018.
Meski ada banyak bahan dari Negeri Paman Sam yang bisa dikreasikan, Chef Stefu tak ingin memaksakan untuk dipadukan dalam makanan Indonesia. Karena itu dia benar-benar mempertimbangkan bahan yang dipilih dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Seperti kurma tanpa biji yang dia gunakan sebagai salah satu bahan dalam gulai ayam.
"Bagaimana memadupadankan karena saat salah mungkin tidak jadi makanan enak. Makanya saya tidak mau memaksakan produk US ke makanan Indonesia, tapi mana yang memungkinkan. Kalau kari apel saya pernah, karena gulai dengan kari hampir sama. Apel memberikan kekentalan dan rasa manis yang modern, ditambah kurma. Menurut saya bisa dipadu-padankan," ujarnya menjelaskan.
Demikian halnya dengan penggunaan daging sapi impor dari AS untuk membuat sate Maranggi. Penggunaan daging AS di sini sangat lezat, empuk dan juicy. Bahkan menurut Stefu, proses memasak juga menjadi semakin singkat dengan menggunakan daging sapi AS.
Selain menggunakan kurma dan apel ke dalam olahannya, Stefu juga memasukkan kentang Amerika sebagai salah satu bahan untuk membuat jajanan pasar, seperti kue lumpur. Menurutnya, dengan menggunakan bubuk kentang (potato granule) impor dari AS tersebut, tekstur kue akan jadi lebih lembut dan tak mudah mengeras meski didiamkan terlalu lama.
"Dengan potato granule, tekstur kue jadi moist lebih lama dan tidak kering," ujarnya lagi.
Stefu juga menggunakan kentang sebagai isian martabak. Hal ini hanya berasal dari pengalaman pribadinya di mana ingin makanan yang mengenyangkan untuk berbuka puasa. (ch)
