Sumber :
- istock
VIVAlife –
Tahukah Anda bahwa ada manfaat besar dibalik kebiasaan menggelitik perut bayi? Penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat, menemukan bahwa kebiasaan menggelitik tidak hanya merangsang kemampuan motorik pada bayi, melainkan juga membantunya lebih cepat bicara.
Penelitian yang dipimpin Amanda Seidl itu menemukan bahwa bayi akan lebih terdorong mengucapkan kata-kata baru saat digelitiki. Hal tersebut, papar Seidl, berkaitan dengan peran positif sentuhan yang merupakan ungkapan rasa sayang sekaligus dorongan untuk membuat anak lebih percaya diri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad
Baca Juga :
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Penelitian yang dipimpin Amanda Seidl itu menemukan bahwa bayi akan lebih terdorong mengucapkan kata-kata baru saat digelitiki. Hal tersebut, papar Seidl, berkaitan dengan peran positif sentuhan yang merupakan ungkapan rasa sayang sekaligus dorongan untuk membuat anak lebih percaya diri.
"Kami menyimpulkan bahwa sentuhan kepada bayi memberi efek positif yang sama dengan apa yang mereka dengar dalam tahap belajar berucap," terang Seidl. "Orangtua menyentuh anak sebagai penyampaian kasih sayang, tapi riset kami menyatakan bahwa sentuhan juga mendorong mereka untuk bersuara," lanjutnya.
Lebih lanjut, Seidl juga mengungkapkan bahwa dengan sentuhan, anak jauh lebih mudah memahami bahasa dan lebih cepat menirukan pengucapan kata-kata.
Penelitian yang dilakukan di Inggris tersebut melibatkan 48 bayi. Mereka ditaruh dipangkuan orangtuanya. Lalu, peneliti meraba-raba lutut dan menggelitik perut mereka. Awalnya, bayi-bayi hanya tertawa saat digelitik.
Namun di penelitian kedua, ketika sembari digelitik bayi diperdengarkan sebuah kata tanpa arti “dobita”, tak berapa lama, bayi-bayi mulai mengucapkan kata tersebut berulang kali, yang mengindikasikan proses belajar terjadi dengan cepat.
Di sisi lain, bayi yang diperdengarkan kata yang sama namun tidak digelitik, butuh waktu lebih lama dalam mengucapkan kata yang sama. (umi)
Sumber: Daily Mail
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menyimpulkan bahwa sentuhan kepada bayi memberi efek positif yang sama dengan apa yang mereka dengar dalam tahap belajar berucap," terang Seidl. "Orangtua menyentuh anak sebagai penyampaian kasih sayang, tapi riset kami menyatakan bahwa sentuhan juga mendorong mereka untuk bersuara," lanjutnya.
