Pramugari Tertua di Dunia Berusia 80 Tahun

Ilustrasi pesawat terbang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Jika seorang pramugari biasannya, muda, cantik, dan energik, lain halnya dengan Bette Nash, pramugari American Airlines. Meski tetap tampil cantik dan energik, usia Nash kini tidak lagi muda. Bahkan, dengan usianya yang genap 80 tahun, ia diklaim sebagai pramugari tertua di dunia.

Penumpang Pesawat Libur Lebaran Diprediksi Naik 7,6 Persen

Seperti dilansir oleh The Huffington Post, Nash memulai kariernya sebagai pramugari di tahun 1957, tepat saat usianya 21 tahun. Bagi Nash, kehidupannya sebagai pramugari adalah lingkungan yang sangat glamor. Karena itulah, ia rela menghabiskan hampir seluruh hidupnya mengudara sebagai pramugari.

Nash telah menjadi pramugari selama kurang lebih 59 tahun. Penerbangan pertamanya saat tempatnya bekerja masih berlabel Eastern Airlines, atau persis saat Dwight Eisenhower menjabat sebagai Presiden Amerika yang ke-34.

Sepuluh Bandara Tersibuk di Dunia

Bahkan ia pun sempat terbang dan melayani pesawat yang membawa Jackie Kennedy, istri dari mantan Presiden Amerika, John F. Kennedy.

“Banyak pilot yang datang dan pergi. Ada juga yang pensiun, tapi saya tetap di sini (menjadi pramugari),” ujar Nash.

Siap Laksanakan Peparnas 2024, Pj Gubernur Sumut: Kita Senang Jadi Tuan Rumah

Pengalaman menarik lainnya adalah setiap penerbangan masih diperbolehkan untuk merokok. Ia ingat, saat itu penumbang bebas merokok di dalam pesawat, dan para pramugari yang lengkap dengan sarung tangan putih menyediakan makanan mahal dengan nampan silver kepada para penumpang.

Sekarang, kondisinya jelas jauh berbeda. Namun, Nash tetap tidak berubah. Ia tetap sebagai Pramugari. Ia masih memulai tiap paginya yang cerah dengan mengenakan make-up di wajahnya, sampai di Reagan National Airport di Washington. Dan tetap melemparkan senyum khasnya tiap kali penumpang menatap ke arahnya.

Terkait dengan masa pensiun, ia tidak ingin terlalu terburu-buru. Selama masih diberikan kesehatan, ia akan tetap berjalan menelusuri kabin-kabin pesawat, dan melayani setiap penumpang dengan ramah. Ditambah, ia juga sangat mencintai pekerjaannya. “Berada di sini adalah kehidupan saya."

Ia berharap akan terus mendapatkan banyak kesenangan, dan selalu diberikan keselamatan. (ase)

Laporan : Bimo Aria

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya