Waspada Ciri Batuk Pilek Berbahaya pada Si Kecil

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) biasanya menyerang ragam kelompok usia.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA.co.id – Cuaca yang cenderung berubah-ubah, rentan membuat kondisi kesehatan tubuh si kecil menurun. Apalagi, banyak anak-anak yang akhirnya mengalami batuk pilek secara berulang.

Batuk Anak Seperti Menggonggong, Waspada Croup

Batuk pilek pada anak merupakan hal yang relatif. Para orangtua juga cenderung menganggap bahwa batuk pilek pada anak, bukan hal berbahaya.

"Batuk pilek itu relatif umum dialami pada anak. Dapat berulang dan merupakan penyakit ringan tapi bisa juga berat," ujar spesialis anak, dr Darmady Darmawan SpA., kepada VIVA.co.id.

Waspada Batuk Membandel Tanda Si Kecil Asma

Darmady menjelaskan,hidung tersumbat disertai sakit kepala, merupakan gejala khas pada kondisi ini. Selain itu, hal yang umum terjadi, semisal pada kondisi anak yang terlihat lesu.

"Gejalanya seperti hidung tersumbat atau meler, sumeng, batuk. Selain itu disertai sakit kepala, letih dan lesu, itu masih gejala umum," lanjut dokter yang bekerja di Rumah Sakit Evasari itu.

Bahaya Batuk Berkepanjangan pada Anak

Dilanjutkannya, kondisi berbahaya juga harus dikenali para orangtua. Salah satunya yaitu saat si kecil mulai bernapas namun dengan suara tambahan. Bahkan, bisa saja disertai sesak napas yang berbahaya pada anak.

"Harus waspada jika disertai bunyi napas tambahan mengi (ngik-ngik), demam pada bayi, tidak mau makan, lelah sekali, nyeri telinga, anak seperti lemah, atau rewel, perubahan kesadaran, sesak," kata dia.

Ilustrasi anak sakit.

Anak Batuk Pilek, Kapan Perlu Lakukan Swab PCR?

Kasus COVID-19 pada anak di Indonesia tertinggi di dunia. Lantas, ketika anak batuk pilek, kapan harus dilakukan swab PCR?

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2021