Lima Destinasi Pecinan di Indonesia

Klenteng Dharma Sakti Petak Sembilan Glodok
Sumber :
  • Viva.co.id/ Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Etnis China bisa ditemukan di berbagai belahan dunia ini. Tak terkecuali di Indonesia. Banyaknya nenek moyang dari Negeri Tirai Bambu itu bermigrasi ke banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Wisatawan Asing Kagumi Atraksi Tradisi Kanduri Laot

Mereka, kemudian menetap dan membentuk sebuah komunitas dan membangun sebuah kawasan yang disebut dengan Pecinan, atau China Town. Kawasan Pecinan ini, biasanya menjadi salah satu tujuan wisata, karena suasananya yang menarik untuk ditelusuri dan diabadikan dalam sebuah gambar.

Berikut ini, beberapa rekomendasi Pecinan di Indonesia yang bisa dijadikan destinasi liburan Anda, diolah dari berbagai sumber:

Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Padang

1. Pecinan Jakarta

Kawasan pecinan Jakarta berada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Jika melongok ke petak sembilan dan gang Gloria, suasana kental budaya Tionghoa akan sangat terasa.

Berwisata Budaya ke Museum Batik Kuno Danar Hadi Solo

Anda akan menemukan kelenteng Dharma Bhakti, sebuah klenteng tertua di kawasan Jakarta. Selain itu, ada pula Gereja Santa Maria De Fatima, gereja dengan arsitektur khas Tionghoa dengan bentuk atap Ian boe heng (ekor walet) dan dikawal sepasang Shi shi (singa batu).

Di gang Gloria, Anda bisa wisata kuliner makanan khas Tionghoa. Seperti Sup Pi Oh (sup yang  berbumbu Tauco dengan bahan baku dari hewan Labi-labi, atau Bulus), Kopi Tak Kie, Soto Betawi, pedagang buah-buahan, Toko Kawi, dan Gloria food court.

2. China Town Bandung

Kawasan Pecinan yang baru diresmikan oleh wali kota Bandung baru-baru ini menjadi daya tarik wisata budaya Pecinan yang tak boleh terlewatkan. Terletak di Jalan Kelenteng no. 41 ini, berbagai ornamen dan bangunan khas budaya Tionghoa akan menyapa para pengunjung.

Banyak hal yang bisa dilakukan di sini, mulai dari menelusuri jejak suku Tionghoa di Bandung, hingga menemukan beragam perabotan antik khas Tionghoa di China Town Bandung Meseum. Tak hanya itu, di sini Anda bisa berbelanja aneka aksesoris, mencicipi berbagai menu oriental, hingga mengabadikan berbagai momen seru di berbagai bangunan bergaya Tionghoa yang bisa kamu jadikan objek foto.

3. Pecinan Singkawang

Sebagai salah satu kawasan pecinan terbesar di Kalimantan Barat, Singkawang menjadi destinasi wisata budaya Tionghoa terpopuler di Indonesia. Singkawang memiliki atmosfir oriental yang kental, karena lebih dari 70 persen populasi Singkawang adalah keturunan Tionghoa, yang sebagian besar berasal dari suku Hakka.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh wisatawan jika mendatangi kawasan ini. Mulai dengan menelisik klenteng tertua Tri Dharma Bumi Raya. Klenteng yang dibangun pada 1878 ini didedikasikan untuk dewa hutan, atau Tua Peh Kong.

Jangan lupa untuk mengunjungi Pasar Hongkong. Pasar, di mana Anda bisa menemukan berbagai macam makanan khas Tionghoa, termasuk bubur, nasi lemak, Rujak Ju Hie khas Singawang, dan tahu Singkawang. Kota ini juga memiliki banyak kedai kopi yang dikenal dengan Kopi Tiam.

4. Kawasan Pecinan Semarang

Kawasan yang membentang dari Jalan Beteng hingga Jalan Jagalan di Kota Lama Semarang, menjadi salah satu kawasan pecinan yang wajib dikunjungi ketika berada di Semarang.

Banyak hal yang bisa ditemui, jika berada di sini mulai dari Replika Kapal Muslim Cheng Ho di Kali Semarang. Di sini ada sebuah pasar yang menjadi salah satu tempat jajanan kuliner terbaik di Indonesia.

5. Pecinan Palembang

Kental akan masyarakat Tionghoa, Palembang, menjadi salah satu alternatif wisata budaya China di kawasan Sumatera. Kampung Kapitan adalah kawasan budaya etnis Tionghoa, yang sudah ada sejak masa Kolonial Belanda.

Di sini ada pula sebuah taman yang mengapit tiga bangunan kuno berukuran besar dengan bentuk gabungan rumah Limas dan bangunan khas China. Di taman itu pula, ada sebuah pagoda cantik yang bisa menemani istirahat sore Anda. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya