Sopir Bus Mojokerto-Pasuruan Mogok

SURABAYA POST - Puluhan sopir bus antarkota jurusan Mojokerto-Pasuruan mogok di Terminal Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mereka memprotes kebijakan Dishub Kabupaten Mojokerto yang mengalihkan jalur bus mini dengan melewati jalur pinggiran kota Mojosari sehingga sepi penumpang.

Informasi yang dihimpun koran ini dari Terminal Mojosari menyebutkan aksi mogok sopir bus warna kuning itu dilakukan sejak pagi hari. Selain mogok dengan memarkir bus, para sopir juga sweeping terhadap angkutan umum yang lewat depan terminal.

Angkutan ini melewati trayek tengah Kota Mojosari sehingga dianggap merebut trayek bus kuning ini. Para sopir bus juga memaksa para penumpangnya turun. Bahkan seorang nenek menangis histeris karena barang bawaannya tertinggal dalam bus.

Saking paniknya saat disweeping nenek ini lupa membawa barang bawaannya. Beruntung salah satu sopir berhasil menemukan barang bawaan tersebut, sang nenek bisa ditenangkan kembali. Akibat razia ini penumpang bus telantar di pinggir jalan. Akibat aksi mogok ratusan sopir bus ini, aktivitas di terminal lumpuh.

Bahkan untuk melanjutkan perjalanan para penumpang harus mencari angkutan lain atau naik ojek. Icuk Sutirto, korlap sopir bus mengatakan, sejak jalur Pasuruan menuju Kota Mojokerto dialihkan melalui jalur pinggir kota, pendapatan sopir menurun drastis.

Karena jalur pinggir Kota Mojosari tersebut sepi penumpang. Mereka melewati trayek baru dari Terminal Pungging ke arah selatan sampai perempatan SMKN 1 Punggung, Awang-Awang Mojosari dan Pekukuhan.

Ditambahkan Supardi, salah satu sopir bus, kalau tuntutan para sopir ini tidak dipenuhi masuk jalur dalam kota, mereka akan mogok terus. “Bahkan kalau perlu akan menggelar dangdutan di terminal, biar ramai,” katanya.

Laporan : Inayah, Bambang Sujarwanto | Surabaya Post

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024