Jelang Tahun Baru 2010

Hotel di Batu, Trawas, dan Pacet Penuh

Surabaya Post – Sepekan sejak sebelum Tahun Baru 2010, vila-vila di tempat wisata di Jawa Timur seperti Batu, Pacet dan Trawas (Mojokerto), dan Sarangan (Magetan) laris bak kacang goreng. Rata-rata sudah 90 persen vila yang ter-booking untuk malam tahun baru 2010. Sedangkan kamar hotel yang ter-booking rata-rata di atas 50 persen.

Bila vila dan hotel di luar kota panen, hotel di Surabaya justru melorot tingkat okupansinya (hunian) sekitar 30-40 persen. Ini merupakan fenomena biasa setiap liburan, terutama malam tahun baru.

"Surabaya kan hotel bisnis. Jadi kalau tidak ada momen Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), okupansinya drop," kata Ketua Persatuan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) Jatim, Atmantoro, Sabtu 26 Desember 2009. Kondisi baru akan membaik di kisaran bulan Februari.

Atmantoro mengatakan, kamar hotel di daerah seperti Malang, Batu dan Bromo semua hotel mulai dari kelas melati hingga berbintang dipastikan akan akan ludes. Bahkan akan terjadi kenaikan harga hingga 100 persen memanfaatkan momen liburan.

Di Batu, dari sekitar 300 vila di Songgoriti, 90 persen sudah terterisi. Titut Pujiari, Ketua Paguyupan pengusaha Vila Supo di wilayah Songgoriti mengatakan, libur panjang tahun ini membawa berkah bagi pengelola vila. "Terisi sejak sehari sebelum libur Natal sampai malam pergantian tahun nanti," ujarnya.

Demikian juga hotel di Batu, sebanyak 90 persen kamar sudah ter-booking. Biasanya H-1 tahun baru okupansinya menjadi 100 persen. Rata-rata wisawatan yang datang adalah kelompokan atau keluarga. Manajer Marketing Purnama Hotel di Batu, Dyah Eko Pangestu, mengatakan, khusus libur Natal okupansi hotelnya yang memilki 164 kamar sudah 97 persen.

"Hingga hari ini tinggal 3 persen kamar yang belum terisi. Tapi bisa dipastikan full booked per 31 Desember nanti, karena banyak rombongan yang sudah memesan sejak jauh-jauh hari," ujar Dyah.

Hal senada disampaikan oleh Lenny Novita, marketing office Kartika Wijaya Hotel. Dari 79 kamar dan 6 villa milik Kartika Wijaya hotel, saat ini sudah 90 persen yang ter-booking. Sisanya dipastikan terisi saat H-1 tahun baru nanti.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restouran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Heru Suprapto juga mengatakan, rata-rata tingkat okupansi hotel di Kota Batu sudah lebih dari 90 persen. Apalagi H-1 Natal ada cuti bersama.

"Puncak okupansi menurut laporan anggota PHRI terjadi H-1 tahun baru," kata Heru. Menurut di padatnya hunian itu berlaku di hotel bintang maupun kelas melati yang total di Kota Batu lebih dari 2.500 kamar.

Tempat-tempat wisata di Batu juga ramai dikunjungi wisatawan. Jatim Park, misalnya, bila akhir pekan dikunjungi sekitar 3.000 wisatawan, pada libur Natal, Jumat (25/12) kemarin dikunjungi sekitar 5.000 wisatawan. Jumlah wisatawan Jatim Park diperkirakan bisa mencapai 10.000 orang per hari pada Sabtu (26/12) ini, dan Minggu (27/12) besok.

"Puncaknya saat tahun baru nanti," kata Manager Marketing Jatim Park Titik S. Arianto.

Di tempat wisata kawasan Mojokerto, sampai hari ini vila di Pacet dan Trawas sudah banyak ter-booking hingga malam tahun baru nanti. Dari 106 vila yang ada, juga sudah 90 persen yang di-booking wisatawan dari luar kota.

Informasi itu disampaikan Muntholib, pengelola 20 villa di Pacet dan Trawas. Pada tahun baru 2010, sebanyak 18 dari 20 vilanya sudah di-booking wisatawan Surabaya, Gresik, dan Lamongan. Dia berharap sisa 2 vila akan ter-booking juga.

Karena menurut dia ada tren kenaikan wisatawan pada tahun baru mendatang. Pada tahun baru 2009 lalu, hanya 15 vilanya yang disewa wisatawan. Booking dilakukan seminggu sebelum tahun baru. Sementara 5 vilanya nganggur.

Sedangkan kamar hotel di kawasan Pacet, Prigen, dan Trawas, hingga hari ini baru 60 persen yang ter-booking untuk malam tahun baru 2010. Hotel Surya, hotel bintang lima di Prigen, misalnya, sudah 40 persen dari 30 kamarnya yang ter-booking. ’’Biasanya sehari menjelang tahun baru kamar yang tersisa habis,” kata Edy, salah seorang petugas di hotel itu dihubungi siang tadi.
Kamar yang tersisaya ini, lanjut dia, kamar yang bertarip antara Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu/malam.

Sedangkan Erni, petugas Hotel Sativa di Pacet, mengatakan, kamar yang bertarif di bawah Rp 600 ribu per malam sudah banyak yang ter-booking. "Tapi yang bertarif di atas Rp 600 ribu ke atas masih ada sampai menjelang tahun baru. Jika ingin menginap di hotel kami yang bernuansa kerajaan, sebaikya segera pesan. Sebab, semakin dekat tahun baru, hunian hotel kami semakin padat,” katanya.


Laporan: Anggraenny Prajayanti | Surabaya Post

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024