Perdagangan Saham di Asia

Awal Pekan, Reaksi Investor Masih Belum Padu

VIVAnews - Indeks harga saham di bursa utama Asia ditutup beragam di akhir transaksi Senin sore, 8 Juni 2009. Para investor memikirkan kembali melemahnya pemulihan ekonomi setelah jumlah PHK karyawan di Amerika Serikat (AS) berkurang, tetapi jumlah pengangguran mencapai level tertinggi dalam lebih dari 25 tahun terakhir.

Di bursa saham, indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat 100,52 (1 persen) menjadi 9.868,53. Indeks Kospi (Korea Selatan) turun 0,4 persen ke posisi 1.388,81. Indeks Hang Seng (Hong Kong) kehilangan 0,7 persen menjadi 18.544,26. Sedangkan indeks Shanghai (China) menguat 0,7 persen.

Saham perusahaan eksportir Jepang seperti Toyota dan Canon menguat setelah pemerintah AS pada Jumat pekan lalu mengumumkan bahwa pengurangan pegawai di negara ekonomi terkuat dunia tersebut berjumlah 345 ribu orang pada Mei, jumlah paling sedikit sejak September 2008.

Para ekonom memprediksi jumlah orang yang kehilangan pekerjaan adalah sebanyak 520 ribu orang. Kondisi tersebut memunculkan harapan baik di sektor bursa kerja dan konsumen AS yang secara dramatis memangkas anggaran belanja mereka di tengah anjloknya nilai perumahan dan meningkatnya pengangguran.

Namun, laporan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran melonjak menjadi 9,4 persen dari 8,9 persen pada April. Ini menunjukkan bahwa, meski misalnya ekonomi AS mulai membaik pada sisa tahun ini, pertumbuhannya masih akan lemah. (AP)

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024