VIVAnews – Pusat Laboratorium dan Forensik Markas Besar Polri masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di ruang simulasi milik Satuan Penjinak Bahan Peledak Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu 17 Juni 2009 yang terjadi pukul 2.00.
“Yang terbakar bukan di ruang peledak, melainkan ruang simulasi Jihandak,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Abubakar Nataprawira.
Abubakar menambahkan ledakan yang terjadi dini hari tadi itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Dia mengatakan bahwa ledakan yang terjadi di sana berjenis low explosive.
Menurut penjelasan Abubakar ledakan hanya mengakibatkan ruangan simulasi terbakar. Si jago merah baru dapat dipadamkan petugas pukul 3.15. “Kami belum tahu apa saja yang terbakar di dalam ruangan,” kata dia.
Sampai sejauh ini, kata Abubakar, penyebab ledakan belum terungkap. Puslabfor masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung
Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.
