Seminggu, Sudah 3.000 Scoopy Dipesan

Honda Scoopy
Sumber :
  • Astra Honda Motor

VIVAnews - Sepekan setelah dirilis, skuter matik retro Honda Scoopy telah dipesan 3.000 unit. Demikian diklaim oleh manajemen Honda. Hal itu, menurut mereka, berdasarkan pada surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk ke jaringan penjualan Honda, hingga 27 Mei. Sebagian besar pemesan berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.

“Honda Scoopy merupakan sepeda motor retro Honda pertama di Indonesia," kata Sigit Josef Kumala, Senior General Manager pada Sales Division PT Astra Honda Motor dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 30 Mei 2010.

Anggaran Kurang Jadi Alasan Polisi Kirim Tilang Lewat WA, Sebulan 1 Juta Pelanggaran

Selain helm khusus bernuansa retro-modern, Honda menghadiahi 1.000 pembeli pertama dengan sertifikat khusus dan paket aksesoris gratis senilai Rp330 ribu. Aksesoris ini terdiri dari ring silver pelapis speedometer, mini visor, headlight kit garnish dan tail light garnish yang bernuansa krom.

Honda sedang berupaya menambah aksesoris lain, seperti jok dan windshield. “Kami berencana menyiapkan paket aksesoris baru setelah tiga bulan nanti,” kata Sigit.

Honda Scoopy dijual seharga Rp13,5 juta, on the road Jakarta. Sementara ini, ada tiga pilihan warna body: putih klasik, retro pink, dan vintage violet.
Scoopy dilengkapi dengan kunci pengaman bermagnet otomatis, tuas pengunci rem, standar samping otomatis, dan choke otomatis.

Dari segi desain, Scoopy dirancang dengan desain serba membulat, mulai dari bodyline, lampu depan, lampu sein, hingga sepasang spion kembarnya.
Lampu bulat Scoopy juga dilengkapi dengan lampu senja dengan multireflektor. Untuk menambah kesan retro-modern, dua lampu sein bertekstur dipasang terpisah dari bodinya. (kd)

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Nilai Prabowo Tak Bisa Otomatis Tambah Kementerian, Mesti Revisi UU atau Bikin Perppu

Kabar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto akan menambah menambah nomenklatur kementerian menjadi 40 kursi tengah disorot

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024