Prahara di Balik Kesuksesan 5 Pemeran 'Gue Decide'

Film Pendek Gue Decide
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Aktor Fachri Albar, DJ Dipha Barus, Penyanyi Maruli Tampubolon, Sutradara Joko Anwar, dan aktor Rio Dewanto, untuk pertama kalinya akan menceritakan tentang pengalamannya mengambil keputusan sulit dengan kelemahan yang dimiliki mereka masing-masing.

Sosok Glenn Fredly Dihadirkan di Konser Filosofi Kopi Wave of Cinema

Fachri sebagai aktor, meski aktingnya di layar kaca selalu terlihat sukses, ia justru mengaku, bahwa di balik kesuksesannya berakting, ia memiliki sejenis sindrom yang membuatnya sangat gugup setiap kali berada di lokasi syuting ataupun panggung.

"Karena itu saya punya pengalaman yang sangat memalukan di panggung saat masih ngeband dulu. Saya sebagai drumer, saat situasi sangat ramai saya tiba-tiba melakukan kesalahan dan menjadi hening. Tapi kemudian, saya berusah untuk memperbaiki suasana dengan meminta mengulanginya. Alhasil, berjalan lebih baik," ungkap Fachri di Cafe daerah Kemang Jakarta pada Jumat, 21 Juli 2017.

Segini Bayaran Pertama Raffi Ahmad, Gading Marten dan Fachri Albar

Tak hanya Fachri. Dipha juga punya masalah yang nyaris sama. Sebagai seorang DJ yang sudah cukup terkenal, tak disangka di balik itu ada sisi di mana sebetulnya ia benci dengan kebisingan. Ia bisa mengalami nervous breakdown hanya karena mendengar suara alarm yang berbunyi terus-menerus.

"Dulu gue enggak biasa dan enggak nyaman di tempat ramai kaya mal. Keputusan gue akhirnya bisa DJ itu gue fokusnya untuk menghibur orang lain lewat musik, yang akhirnya gue bisa menghibur mereka di keramaian. Mutusin ini susah sih butuh meditasi juga," ujar Dipha.

10 Tahun jadi Aktor, Rio Dewanto Sempat Ambisi Perankan Soeharto

Sementara Maruli, yang saat ini adalah seorang penyanyi, dulunya bercita-cita menjadi seorang pengacara. Menempuh pendidikan double degree dan menerima gelar master, hingga akhirnya berhasil mencapai apa yang ia inginkan.

"Tapi, di sisi lain gue punya passion musik. Sampai ujungnya 2005, gue mau decide something, gue enggak mau di umur 50 tahun nanti gue nyesel. Jadi, gue putusin secara profesional nyemplung di industri musik," terangnya.

Ia mengatakan dengan gelar pendidikan dan perjuangan yang dilakukan sejauh itu, tidak mudah untuknya merubah arah hidupnya. Namun, ia bersyukur mendapat dukungan dari keluarga. "Mau jadi tukang cat sekalipun jadilah yang terbaik, kalau jadi yang terbaik nanti juga banyak dicari lagi," kenangnya tentang pesan dari keluarganya.

Berbeda lagi dengan kisah Sutradara Joko. Ia sempat mengalami situasi sulit antara mempertahankan idealisme sineasnya dengan uang. Padahal di saat itu, ia memiliki tanggung jawab untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.

Kemudian Rio, aktor yang saat ini benar-benar sedang dalam ketenaran, bercerita tentang pengalaman sulitnya mengejar cita-cita sebagai graphic designer, karena divonis buta warna. Alhasil, dengan optimisme ia mencari peluang di bidang lain, yaitu industri perfilman, yang lantas membuat hidupnya lebih berwarna.

Kelima kisah dari para tokoh terkenal ini, dijadikan film pendek berdurasi kurang lebih 2,5 menit, oleh Sutradara Ardy Octaviand, Sim F, dan Surya Adi Susianto, yang berjudul "Gue Decide The Stories", yang tanyang secara online mulai pada 3 Agustus 2017.

Ardy punya alasan tersendiri soal dipilihnya kelima aktor tersebut. Salah satunya adalah karena faktor pengalaman menginspirasi dan kedekatan. "Kriterianya sebetulnya yang bisa mengisnpirasi orang supaya move forward. Jadi, kita mau kasih tahu orang-orang bahwa problem itu dialami juga oleh orang-orang yang sudah establish di bidangnya masing-masing. Jadi, enggak perlu takut karena masalah can be happen to any one," ujar Ardy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya