- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id – Nasib sial menimpa pembalap Yamaha, Valentino Rossi, di MotoGP Italia, Minggu 22 Mei 2016 kemarin. Rossi gagal finis dan membuat rekor buruknya di sirkuit Mugello makin panjang.
Dengan kegagalan tersebut, Rossi tak mampu meraih kemenangan di kandangnya sendiri selama delapan tahun beruntun. Terakhir kali Rossi juara di sirkuit ini adalah pada 2008 silam.
Ironisnya, kegagalan Rossi finis di MotoGP Italia kemarin bukan karena kesalahannya. The Doctor tak mampu menyelesaikan balapan lantaran tunggangannya, YZR-M1, rusak di putaran delapan.
"Apa yang bisa saya katakan? Tak ada lagi karena sulit bicara dengan kondisi seperti ini. Maksud saya, ini adalah hasil yang sangat memalukan. Menjadi sangat memalukan karena gagal menyelesaikan balapan akibat kerusakan teknis," sesal Rossi seperti dilansir Crash.
Jelang seri Italia, Rossi mengaku sangat berharap bisa memenangi balapan dan membuat fansnya senang. Apalagi, sejak sesi latihan bebas pertama, dia merasa mendapatkan dukungan fans.
Pembalap 37 tahun tersebut pun mengklaim performanya sejak sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi terus meningkat. "Jadi, saya cukup yakin bisa bersaing di Mugello. Juara bukan cuma soal target, tapi mimpi saya dalam 10 tahun terakhir. Saya jadi juara di sini terakhir pada 2008 lalu," kata Rossi.
MotoGP Italia 2016 akhirnya dimenangkan oleh rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo. Dia sukses keluar sebagai juara usai menyalip pembalap Repsol-Honda, Marc Marquez, hanya beberapa meter jelang garis finis.
Dengan hasil tersebut, Lorenzo ada di posisi pertama klasemen sementara MotoGP 2016 dengan koleksi 115 poin. Sedangkan, Marquez ada di belakangnya dengan selisih 10 angka. Dan, Rossi di peringkat ketiga karena mengumpulkan 78 poin.
