Memori 2005 Bikin Lorenzo 'Menggila' di Mugello

Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Sumber :
  • MotoGP.com

VIVA.co.id – Pembalap Movistar-Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil menjadi juara MotoGP Italia, di sirkuit Mugello, Minggu 22 Mei 2016. Kemenangan tersebut diraih Lorenzo dengan cara yang begitu dramatis.

Makna Penting Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika untuk Yamaha

Lorenzo sempat tertinggal dari joki Repsol-Honda, Marc Marquez. Namun, beberapa meter jelang garis finis, Marquez mulai kehilangan konsentrasi dan melebar dari lintasan.

Situasi tersebut dimanfaatkan Lorenzo. Akhirnya, X-Fuera -julukan Lorenzo- berhasil finis terdepan. Selisih waktunya dengan Marquez sangat tipis, 0,019 detik.

Fabio Quartararo Minta Naik Gaji

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/05/22/5741ad47b737a-jorge-lorenzo-saat-lewati-marc-marquez_663_382.jpg

Lorenzo pun mengungkapkan rahasia kemenangan dramatisnya di Mugello. Dia mengaku terinspirasi atas kemenangan heroiknya di musim 2005.

Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021, Sejarah Tercipta

Ketika itu, Lorenzo masih berlaga di kelas 250 cc. Dia harus beradu cepat dengan Alex de Angelis demi menjadi yang terbaik. Dan, jelang garis finis, Lorenzo berhasil menyalip Angelis yang saat itu ada di depannya.

"Saya teringat akan memori 2005 lalu ketika menyalip Alex de Angelis di kelas 250. Jadi, saya coba menerapkan ide gila yang sama agar hasilnya serupa," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.

"Saya membuka lebar lubang di pusat tenaga motor semaksimal mungkin dan melaju dengan sangat cepat, bisa jadi terlalu cepat karena Marquez mencoba menyalip saya lagi. Saya sempat berpikir akan kalah," lanjutnya.

Disebutkan Lorenzo, kemenangannya juga diliputi keberuntungan. Sebab, Marquez gagal menyalip lantaran mesin motor miliknya mengalami masalah karena dipacu dalam kecepatan maksimal.

"Saya beruntung dan bisa menang dengan cara yang tak terduga," tutur Lorenzo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya