Fiber Optik Ibarat Jalan Tol dengan 20 Jalur

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latif.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Proyek Palapa Ring menyediakan kabel fiber optik yang memungkinkan penyediaan akses internet yang menjangkau Indonesia wilayah bagian Barat, Tengah dan Timur.

Proyek tersebut telah didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika, yang kini bernama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika.

Proyek ini ditargetkan rampung hingga 2019, di mana kecepatan internet yang cukup tinggi dengan 10 Mbps di wilayah pedesaan dan 20 Mbps di perkotaan.

Direktur Utama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika, Anang Latif mengatakan, fiber optik merupakan syarat utama untuk bisa menikmati layanan broadband atau internet cepat.

Bahkan, ia menyebut kalau fiber optik di proyek Palapa Ring ibarat jalan tol dengan 20 jalur. "Pasti nggak akan macet. Inilah yang dijamin pemerintah di awal tahun 2019 bahwa ibu kota provinsi di Indonesia bisa terkoneksi internet cepat," kata Anang, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa, 6 Maret 2018.

Dengan akses internet cepat bisa dijangkau di seluruh wilayah Indonesia, maka diharapkan tarif internet akan lebih murah.

Khusus Palapa Ring Barat, yang usai dirampungkan, total panjang kabelnya membentang lebih dari 2.200 kilometer yang dibangun oleh PT Palapa Ring Barat dan mulai operasional sejak 11 Februari 2018.