Tak Ada Bonus Untuk Petinggi Barclays

Sumber :

VIVAnews- Setelah bos-bos Goldman Sachs Group Inc. tahun ini tidak akan menerima bonus tahunan, kini para petinggi di Bank Barclays juga tidak akan mendapat bonus tahunan. Pengumuman tersebut dikeluarkan pihak bank kemarin, seperti yang dikutip dari situs The Investment, Selasa 18 November 2008.

Para pemimpin Barclays yang harus melupakan bonus tahunannya adalah Direktur Eksekutif John Varley, Direktur Perbankan Eksekutif Robert Diamond, Direktur Eksekutif Konsumen Frits Seegers, dan Direktur Keuangan Chris Lucas. 

Pada  2007, Diamond menerima 6,5 miliar poundsterling (US$ 9,75 miliar) sebagai bonus. Bonus Diamond lebih besar dari gajinya yang berjumlah 250 ribu poundsterling.

Bank yang berpusat di London, Inggris, tersebut sedang berupaya menenangkan investor atas rencana pengumpulan dana dari investor asing senilai 7 miliar poundsterling.

Pada akhir Oktober lalu, Barclays mengumumkan akan menghimpun dana dari investor di negara-negara Timur Tengah. Padahal, menarik investor asing akan membutuhkan biaya lebih besar daripada sekedar menerima dana tunai dari pemerintah. Barclay tampaknya berusaha agar bank yang sahamnya berada di indeks FTSE 100 tersebut tidak menjadi setengah pemerintah.

Barclays telah mendapat dukungan dari pemilik klub sepakbola liga Inggris, Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan. Ia adalah anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni  Emirat Arab. Barclays juga mendapat dukungan dari Qatari Investment Authority and Challenger yang mewakili keluarga kerajaan Qatar.

Keputusan Barclays dikritik oleh beberapa pihak, antara lain dari Association of British Insurers (ABI) dan institusi investor seperti Legal & General.
                                                                                                                                                                                                                                                                        Legal & General yang merasa dirugikan karena tidak dapat turut berpartisipasi, menekan Barclays agar mengubah kesepakatan dengan investor-investor asing tersebut.

Namun, Selasa kemarin Barclays menjelaskan kesepakatan lebih lanjut dengan para pemegang saham asing. Para investor dari negara-negara di kawasan Teluk akan mengizinkan para pemegang saham biasa untuk membeli paling banyak 250 juta poundsterling dari saham istimewa yang telah dibeli para investor asing tersebut dari Barclyas. Tawaran tersebut akan diajukan kepada para pemegang saham pada 24 November nanti.

Selain Goldman Sachs Group Inc. dan Barclays, perusahaan penyedia jasa finansial UBS AG pekan ini juga mengumumkan bahwa tahun ini tidak ada pemberian bonus tahunan bagi para petinggi perusahaan. Sedangkan bonus untuk tahun depan, akan ditinjau kembali.