Ratusan Siswa SD Gelar Doa untuk Gus Dur

Sumber :

VIVAnews -- Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Solo menggelar doa bersama bagi almarhum mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Meskipun telah lima hari berlalu sejak wafatnya Gus Dur, namun mereka tetap khusyuk mendoakan almarhum Gus Dur.

Hari pertama pertama masuk sekolah usai liburan Natal dan Tahun Baru 2010, sebanyak 800 siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta mengisi jam pelajaran pertama dengan melakukan doa bersama bagi Gus Dur. Mereka membawa poster dan foto mantan Presiden RI keempat tersebut.

Ratusan siswa dari kelas satu hingga kelas enam itu duduk bersila dengan kepala menunduk. Ketika salah seorang guru memimpin doa, mereka terlihat diam dan menunduk dengan khusyuk. Tak ayal, para siswa dan guru pun mengamini setiap doa yang dilantunkan oleh sang guru agama Islam tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Keagamaan dan Kemuhammadiyahan,  Mulyatno mengatakan, walaupun Gus Dur merupakan mantan Ketua Umum PBNU, namun pihak SD Muhammadiyah 1 Surakarta tidak mempermasalahkan. Pasalnya, mendoakan kepada sesama umat muslim, seperti halnya mendoakan almarhum Gus Dur itu sudah menjadi perintah.

"Meskipun Gus Dur termasuk orang NU, akan tetapi doa bersama ini tidak melanggar. Karena, kita itu sesama umat Rasulullah. Dan doa itu kan ibadah, sehingga sudah sewajarnya kita sesama muslim saling mendoakan," kata Mulyatno seusai memimpin doa bersama di Solo, Senin, 4 Januari 2009.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas enam, Alia mengatakan dengan wafatnya Gus Dur, kita semua merasa kehilangan tokoh yang dikenal sangat lucu. "Dengan acara doa bersama ini, semoga amal, ibadah dan kebaikan almarhum Gus Dur semasa hidup diterima Allah SWT, amien,” kata dia.

Selain pembacaan doa, acara tersebut juga diselingi dengan pembacaan riwayat hidup Gus Dur selama masih hidup. Salah seorang siswa itu menceritakan dengan detail riwawat Gus Dur, baik keluarganya maupun keterlibatan Gus Dur diberbagai kegiatan organisasi.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo