Sri Mulyani Akan Ditanya Soal Marsilam

VIVAnews - Pukul 10.00 ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani akan dimintai keterangan oleh Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. Pansus akan mencecar Sri Mulyani mengenai lima isu termasuk soal kehadiran Marsillam Simanjuntak di rapat Komite Stabilisasi Sektor Keuangan.

M Romahurmuziy, anggota Pansus dari Partai Persatuan Pembangunan, dalam pernyataan tertulisnya ke VIVAnews, Rabu 13 Januari 2010, merinci lima isu itu sebagai berikut:

1. Inkonsistensi parameter sistemik di mana dari 5 parameter MoU Lembaga Penjamin Simpanan dan European Central Bank yakni dampak terhadap institusi keuangan, kinerja pasar keuangan, sistem pembayaran, psikologi pasar, sektor riil, akhirnya hanya digunakan 1 yaitu dampak terhadap psikologi pasar.;

2. Relevansi CAR yang update terhadap pengambilan putusan penyertaan modal sementara (PMS) sehubungan dengan keraguan Menkeu yang terekam dalam transkrip beberapa rapat;

3. Relevansi keberadaan Marsillam Simanjuntak;

4. Legalitas Komite Koordinasi berdasarkan Undang-undang LPS; dan

5. Legalitas PMS setelah tidak disetujuinya Perpu Jaringan Pengaman Sistem Keuangan Per 18 Desember 2008.

Kehadiran Marsillam memicu kontroversi. Dalam transkrip rapat yang didapatkan VIVAnews, Sri Mulyani menyebut Marsillam diutus Presiden selaku Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi. Belakangan jajaran Departemen Keuangan dan mantan Gubernur Bank Indonesia menyebut Marsillam hadir sebagai narasumber.