Buru Perampok yang Pamer Pistol di Depok, Polisi Cari Rekaman CCTV

Aksi perampokan yang terjadi di Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Polisi saat ini tengah berusaha untuk mengungkap para pelaku perampokan tas dari dalam mobil di Kota Depok, Jawa Barat. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mencari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) menjadi prioritas polisi untuk memburu para pelaku perampokan tersebut.

Memang, rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian sangat diperlukan, agar polisi bisa mengidentifikasi pelaku secara lebih jelas. Sebab, saat kejadian, pelaku menggunakan masker dan helm. Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi. Mulai dari warga sekitar lokasi kejadian serta korban.

"Tindakan yang dilakukan salah satunya menyusuri CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengumpulkan barang bukti," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, seperti dikutip VIVAnews, Rabu 6 Mei 2020.

Kasus kejahatan jalanan dengan modus rampas tas dari dalam mobil kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan, para pelakunya secara terang-terangan melakukan aksinya dengan berbekal senjata api.

Berdasarkan penelusuran, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Mukhtar, Kecamatan Bojongsari, Depok, Selasa, 5 Mei 2020, sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian itu viral di media sosial lantaran terekam kamera warga yang sedang melintas.

Dalam rekaman terlihat, pelaku berjumlah dua orang. Mereka datang berboncengan menggunakan satu motor dan langsung memepet mobil minibus jenis Innova warna silver yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Tanpa banyak basa-basi, salah satu dari pelaku kemudian turun dari motor dan langsung masuk melalui kaca jendela bagian tengah. Pelaku merampas tas yang dipegang penumpang wanita di mobil tersebut. Sang sopir yang mengetahui hal itu langsung berusaha menyelamatkan korban hingga akhirnya terjadilah aksi kejar-kejaran dengan si pelaku.

“Dia langsung mecahin kaca dan masuk ke dalam. Saya lari keluar saya kejar berantem, temannya jagain motor. Saya berantem sama yang ambil barang, pas saya berhasil ambil lagi tas, duitnya berhamburan tapi dibantuin warga dipungutin lagi,” kata Lilo, saksi yang sempat duel dengan salah satu pelaku.

Dalam kejadian ini pelaku sempat terkepung massa. Namun, perampok itu berhasil lolos karena rekannya mengeluarkan pistol dan membuat massa ketakutan. Lilo menduga, para pelaku telah membuntuti korban setelah keluar dari bank. Menurut keterangan saksi, uang yang nyaris dibawa kabur pelaku jumlahnya mencapai Rp80 juta.