WNI di Jepang Salat Gaib dan Doakan BJ Habibie

WNI di Jepang.
Sumber :
  • Andylala/VIVAnews.

VIVA – Masyarakat Indonesia yang bermukim di Tokyo Jepang, menyelenggarakan salat Gaib dan pembacaan Surat Yasin untuk mendoakan Almarhum Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. 

Salat Gaib diikuti oleh jajaran kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang, tenaga pendidik Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), pengurus dan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII).

Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Jepang, Tri Purnajaya mengatakan, BJ Habibie adalah salah satu putra terbaik yang membawa harum Indonesia di mata dunia internasional.

"Seluruh bangsa Indonesia merasa berduka cita kehilangan salah satu putra terbaik Indonesia, bapak Habibie. Kita semua merasa terinspirasi atas dedikasi beliau terhadap bangsa. Beliau juga adalah bapak teknologi yang membawa harum tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia internasional", kata Tri Purnajaya di Jepang, Kamis 12 September 2019.

Lebih lanjut, Tri mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang bermukim di Jepang, senantiasa mendoakan agar amal ibadah almarhum Habibie diterima di sisi Allah SWT. 

Sementara itu, Kepala Bidang Ibadah Pengurus Masjid Indonesia Tokyo (MIT) KMII, Fata Fahmi menjelaskan, salat Gaib dan pembacaan Surat Yasin ini adalah sebagai bentuk duka cita dan penghargaan masyarakat Indonesia di Jepang kepada Almarhum Habibie.

"Allah sayang kepada beliau. Sebagai rasa bela sungkawa dari kami selaku masyarakat Indonesia yang bermukim di Tokyo yang tergabung dalam JMS, DKM MIT KMII, kami melaksanakan salat Gaib dan membaca Surat Yasin, serta doa, agar amal Ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT", ujar Fata.

Seperti yang imbauan dari Pemerintah Indonesia, terkait hari berkabung nasional untuk mengenang meninggalnya mantan Presiden B.J Habibie, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari. 

Kepala Sekolah SRIT, Saidan menjelaskan, pengibaran bendera setengah tiang ini juga sekaligus memberi contoh kepada anak didik di lingkungan sekolah, untuk menghormati jasa dedikasi tokoh nasional almarhum BJ Habibie.

"Ya, ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas darma bakti jasa dan prestasi almarhum Habibie, tetapi juga memberi tauladan kepada anak-anak untuk menghormati almarhum Habibie seorang tokoh pejuang dan pahlawan bangsa di segala bidang," terang Saidan. (asp)