CPNS Harus Tahu, Begini Strategi agar Lulus Seleksi Kompetensi Dasar

Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Dalam waktu dekat ini, peserta rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS yang lolos tahap seleksi administrasi tahun ini, akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam waktu dekat.

Tes SKD akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diklaim tidak ada celah kecurangan. Materi SKD yang akan diujikan meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Peserta yang lolos tes SKD 2018 juga turut membagikan rahasia untuk bisa melalui tes ini. Lian Ifandri, seorang analis kebijakan yang bekerja di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mencontohkan, salah satu tipsnya adalah banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.

"Seringkali soal-soal CPNS memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut dapat dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis saat ujian maka peserta akan lebih mudah menyelesaikannya," kata Lian seperti dikutip dari siaran pers Kementerian PANRB, Senin 27 Januari 2020.

Lian juga menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling mudah dan dikuasai. Sementara itu, peserta bisa melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit.

"Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK, TIU, TKP," ungkapp Lian.

Sementara, Maersk Ramadani Gumay, yang kini bekerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, menyarankan, peserta harus aktif untuk mencari informasi di website atau media sosial resmi instansi yang dilamar. Termasuk bergabung WhatsApp Group untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS.

"Kita juga harus aktif dalam mencari informasi mengenai SKD seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada saat tes, dan lain sebagainya," ujar Maersk.