Wabah Corona: Italia Tutup Toko, Kecuali Toko Makanan dan Apotek

Suasana Kota Roma, Italia setelah seluruh negara ditutup lantaran Corona.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pemerintah Italia mengumumkan untuk menutup semua toko, kecuali apotek dan toko makanan, Rabu, 11 Maret 2020. Hal itu dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 orang di negara tersebut, dalam waktu dua pekan.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan, pembatasan terbaru kepada negara berpenduduk 60 juta orang itu yang tengah berjuang melawan krisis terbesar dalam beberapa generasi.

"Terima kasih kepada semua orang Italia yang berkorban. Kita membuktikan diri sebagai bangsa yang hebat," kata Conte dalam pidatonya selama sembilan menit kepada bangsa Italia dikutip dari Channel News Asia, Kamis 12 Maret 2020.

Conte mengemukakan, semua toko akan ditutup kecuali untuk kebutuhan dasar, seperti apotek dan toko makanan. "Bar, pub, restoran, penata rambut, dan layanan kantin akan ditutup. Pengiriman ke rumah diperbolehkan."

"Tidak perlu terburu-buru untuk membeli bahan makanan," kata Conte.

Conte mengumumkan hal itu beberapa jam setelah pemerintahnya berjanji untuk mengucurkan hingga 25 miliar Euro (US$ 28 miliar), guna memerangi penyakit yang telah membuat rumah sakit dan ekonomi berada di bawah tekanan besar.

Merespons wabah corona itu, pemerintah telah mengkarantina 50.000 orang di 11 desa yang terkena dampak terburuk, di bagian utara Italia.

Italia hingga kini memiliki jumlah kasus virus Corona terbesar kedua di dunia, setelah China. Menurut stasiun berita BBC, hingga Rabu waktu Eropa, terdapat lebih dari 12.000 kasus di Italia, dan 827 penderita meninggal dunia.