Pesantren di Pamekasan Terbakar

Sumber :

SURABAYA POST - Pondok Pesanten Nurussalam, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kab. Pamekasan, Jumat (5/2) pagi terbakar. Sebanyak 26 ruang kamar pondokan yang dihuni sekitar 80 santri ludes.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran yang menimpa pondok pesantren asuhan KH Abd Kuddus Yazid ini. Temuan sementara petugas kebakaran, kebakaran diduga akibat konsleting di kamar pondokan bagian barat. Ali Tohir, putra KH Abd Kuddus, mengatakan, api diketahui menjalar sekitar pukul 10.00 dari kamar pondokan bagian barat. Karena upaya memadamkan dilakukan menggunakan air seadanya, api terus menjalar hingga menghabiskan 26 kamar santri.

 “Kebetulan sekarang kan hari Jumat, santri libur dan istirahat. Ada yang di kamar, ada yang diluar. Karena itu santri bisa mengamankan diri dan sebagian barang-barangnya. Tidak ada korban jiwa. Namun sebagian buku dan kitab ada yang terbakar juga sebagian pakaian mereka,“ kata Ali Tohir.

Anggota DPRD Pamekasan ini menambahkan, aparat dan pejabat Muspika Kecamatan Palengaan meluncur ke lokasi. Mereka ikut sibuk bersama santri memadamkan api. Hingga berita ini ditulis api sudah bisa dipadamkan dan tidak menjalar lagi. Namun kondisi kamar pondokan itu sudah hancur.

“Untungnya api tidak menjalar, termasuk masjid yang jaraknya hanya beberapa meter bagian kamar pondokan,” paparnya.

Jumlah santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurussalam sekitar 250 orang. Jumlah kamar pondokan yang ditempati santri sekitar 100 kamar. Semuanya terbuat dari kayu. 26 kamar pondokan yang telah ludes terbakar itu dihuni sekitar 68 orang santri. 

Masdawi Dahlan