Pemerintah Diminta Punya Cara Pulangkan WNI di Malaysia

Suhendra Hadikuntono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah diminta punya solusi untuk memperhatikan nasib ribuan warga negara Indonesia atau WNI di luar negeri seperti Malaysia di tengah pandemi Corona Covid-19. Banyak WNI yang mayoritas tenaga kerja Indonesia atau TKI yang masih berada di Malaysia.

Tokoh intelijen, Suhendra Hadikuntono menyoroti para WNI yang nasibnya saat ini terjebak di luar negeri. Apalagi, Malaysia salah satu negara yang menerapkan kebijakan lockdown karena Corona seperti Italia, Arab Saudi, Prancis, dan Amerika Serikat (AS). 

"Nasib WNI yang terjebak di negara-negara yang terapkan lockdown sungguh memprihatinkan. Mereka harus segera dipulangkan ke Tanah Air, bagaimana pun caranya," ujar Suhendra di Jakarta, Selasa, 21 April 2020.

Dia mencontohkan nasib TKI banyak yang terkatung-katung karena kebijakan lockdown di negeri Jiran. Tanpa penghasilan karena tempat kerja ditutup sementara, mereka terancam kekurangan logistik. Ia mengetahui ini karena ikut menjalin komunikasi langsung dengan pemerintah Malaysia.

"Banyak di antara WNI itu yang terancam kelaparan karena tidak masuk list daftar bantuan pemerintah Malaysia," ujar Suhendra yang terlibat dalam perdamaian konflik Aceh.

Menurutnya, jika memulangkan para TKI di Malaysia pakai pesawat berat, maka bisa dengan menggunakan kapal laut. Dia yakin pemerintahan Jokowi bisa memulangkan WNI yang mayoritas para TKI itu

"Pemerintah RI harus bertindak cepat, segera mencari solusi alternatif untuk memulangkan saudara-saudara kita di sana," tuturnya.

Kata dia, memulangkan WNI di tengah pandemi juga merupakan amanat konstitusi dalam UUD 1945. Merujuk keberhasilan pemerintah dalam memulangkan 238 WNI dari Wuhan, China, pada awal Februari 2020 maka di negara lain juga harus diperhatikan.

"Coba cari solusi dan duduk bersama antara eksekutif dan legislatif untuk memulangkan mereka ke Indonesia sesuai protokoler kesehatan,” tuturnya.

Selain Malaysia, tentu WNI yang berada di Arab Saudi, AS, dan negara-negara Eropa juga harus jadi perhatian pemerintah. Namun, upaya pemulangan ini juga harus disertai dengan lobi tinggi pemerintah RI di tengah kebijakan lockdown beberapa negara tersebut.

Menurut Suhendra jika berhasil dipulangkan maka Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Batam bisa menjadi alternatif penampungan WNI yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Pun, WNI yang masuk kategori orang dalam pemantauan atau ODP bisa menjalani karantina mandiri dengan disiplin.