Bank Diminta Hapus Istilah Sunset Industry

Sumber :

VIVAnews - Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta agar kalangan perbankan menghapus kategori industri berisiko tinggi (sunset industry) dalam daftar prioritas pengucuran kreditnya.

"Saya minta kategori sunset industry dihapus saja," kata Hidayat ketika ditemui di kantor Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2010.

Untuk itu, Hidayat akan menggandeng beberapa pengusaha di sektor industri yang bermasalah dengan perbankan untuk menemui Bank Indonesia pada tanggal 24 Februari 2010.

"Saya mau presentasi tentang kinerja sektor industri dan bicara soal sektor yang dikategorikan sunset industry yang harus dikoreksi, misalnya tekstil," ujarnya.

Padahal, kata Hidayat, industri tekstil dan garmen, justru berperan dalam mengamankan pasar dalam negeri.

Kalaupun dikategorikan berisiko tinggi, menurutnya, itu karena masalah harga produk yang tidak kompetitif. "Kalau harganya bisa dibikin kompetitif, bisa bersaingan dengan produk impor," kata Hidayat.

Hidayat mengakui, salah satu penghambat daya saing industri tekstil, yakni persoalan mesin yang masih diimpor. Untuk itu, Kementerian Perindustrian meminimalkan ketergantungan impor mesin dengan memberikan subsidi mesin murah untuk meningkatkan produktivitas.

Selain itu, dia menepis industri tekstil berisiko tinggi, karena realitanya hampir semua produk tekstil Indonesia diserap banyak negara karena kualitas yang bagus.

"Semalam bertemu dengan Presdir Indorama, dia mengatakan bahwa ekspornya telah menembus 60 negara, berarti produksinya sudah diakses ke semua negara," ujar Hidayat.

antique.putra@vivanews.com