Pertamina Targetkan Volume LPG Capai 1,6 Juta

Sumber :

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) memperkirakan volume gas elpiji (liquified petroleum gas/LPG) untuk program konversi minyak tanah ke elpiji pada 2009 mencapai 1,6 juta metrik ton. Sedangkan kebutuhan elpiji non subsidi pemerintah, seperti 12 kilogram (kg) maupun 50 kg diperkirakan 1,3-1,4 juta ton.

Menurut Deputi Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, volume sebesar 1,6 juta metrik ton itu untuk memenuhi konversi 22 juta tabung. "Elpiji akan dipenuhi baik dari dalam maupun luar negeri,"ujar dia di sela halal bihalal dan silaturahmi dengan direksi Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2008.

Hanung menjelaskan, guna memenuhi kebutuhan elpiji 3 kg maupun yang nonsubsidi akan dipenuhi dari lapangan Kontraktor Production Sharing (KPS) dari dalam negeri sebesar 1 juta metrik ton, kilang milik Pertamina 850 ribu ton dan sisanya impor.

Lebih lanjut Hanung mengatakan, untuk program konversi tahun depan pihaknya optimistis bisa tercapai 22 juta ton karena pasokan tabung diperkirakan dapat dipenuhi. Apalagi, empat konsorsium produsen tabung badan usaha milik negara (BUMN) sudah berkomitmen mulai memasok tahun depan.

Sedangkan untuk tahun ini, tambah dia, Pertamina hanya optimistis dapat mencapai 15 juta tabung yang dapat dibagikan dari target 20 juta tabung. Hal itu karena banyaknya kendala yang dialami, seperti ketersediaan tabung dan kompor. "Pertamina akan fokus ke konversi di Jawa Barat karena konsumsi minyak tanah di daerah itu terbesar, yaitu mencapai 30 persen," jelas Hanung.

Sampai 3 Oktober, kata Hanung, jumlah kepala keluarga (KK) yang sudah melakukan konversi 9,3 juta KK. Sedangkan minyak tanah yang ditarik 1,4 juta kiloliter.

Sementara itu, penggunaan elpiji masih di bawah 300 ribu, termasuk  isi ulang dan tabung impor dari Cina. Sedangkan, dari Thailand dan Malaysia hingga kini belum terealisasi.