Raksasa Telekomunikasi AS PHK 12.000 Karyawan

Sumber :

VIVAnews – Raksasa perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, AT&T Inc menyatakan akan merumahkan 12 ribu karyawannya, menyusul resesi global yang sedang terjadi. Angka ini mencapai 4 persen dari total karyawan perusahaan.

Juru bicara perusahaan telekomunikasi yang bermarkas di Dallas ini mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan pada Desember dan sepanjang 2009 mendatang. AT&T juga akan mengurangi belanja modal tahun depan. “PHK akan terjadi lintas perusahaan dan lintas negara,” kata Walt Sharp seperti dilansir AP, Kamis 4 Desember 2008.

Kondisi resesi ekonomi mengakibatkan konsumen melakukan pengurangan belanja, sehingga berpengaruh pada perusahaan telekomunikasi.

Tren jangka panjang, industri telekomunikasi juga mempengaruhinya. AT&T menjadi provider fix line di California, Texas, dan 20 negara bagian lainnya. Sayangnya, perusahaan telah kehilangan konsumennya yang beralih ke telepon nirkabel. Pada kuartal terakhir, bisnis basic voice line AT&T anjlok 11 persen.

Saham AT&T tahun ini telah terkoreksi 30 persen, masih untung jika dibangdingkan penurunan indeks Dow Jones industrial average, sebesar 35 persen. Perusahaan telah menyiapkan dana sebesar US$ 600 juta untuk membayar biaya PHK. AT&T yang dikenal sarat karyawan, mengaku telah menjamin semua karyawannya.