Pertamina Pasok 20 Ribu Ton dari Natuna

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menambah pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) dari Natuna Belanak untuk mengatasi kelangkaan yang kini terjadi.

Pasokan dari Natuna belanak mencapai 20 ribu ton, sehingga stok elpiji bertambah menjadi 80 ribu ton. "Sekarang ini kami sudah siap 60 ribu ton," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal di Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno menuturkan ke depan pihaknya akan mengantisipasi agar kelangkaan elpiji tidak terulang lagi. "Kita akan mempelajari perilaku konsumen karena setiap  menjelang hari raya konsumsi meningkat 30-40 persen," tandasnya.

Menurut Faisal, dari perilaku yang diamati setiap menjelang hari raya konsumsi gas memang cenderung meningkat. Sebagai contoh, pada saat menjelang Idul Fitri konsumsi elpiji naik 3.600 ton per hari. Namun setelah hari raya, konsumsi turun ke angka 2.400 ton per hari dan kondisi itu bertahan terus. Kenaikan konsumsi terjadi lagi menjelang Idul Adha yang mencapai 3.600 ton per hari.

Namun kelangkaan elpiji kali ini juga akibat masalah yang terjadi di kilang Cilacap sehingga terminal transit elpiji di Jawa Barat dan Surabaya terpaksa membantu suplai ke Jawa Tengah.

"Maka kapal yang sudah dijadwalkan begitu elpiji habis, terpaksa dipasok ke daerah lain," kata dia.