Sejak Awal Tahun Indeks Anjlok 46 Persen

Sumber :

VIVAnews -  Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham secara sukarela (voluntary suspend) di lantai bursa, setelah indeks Dow Jones merosot 508,39 poin (5,11 persen) pada penutupan Selasa, 7 Oktober 2008 waktu setempat. Sejak awal tahun, indeks telah terkoreksi 46,8 persen.

"Ini sudah sesuai prosedur bursa,” kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2008. 

Sejak 2 Januari 2008 hingga suspensi perdagangan, indeks telah terkoreksi sebesar 1.279,83 poin (46,8 persen) dari level 2.731,5 menjadi 1.451,67. Posisi indeks tersebut merupakan yang terendah sejak 20 September 2006.

Selain Dow Jones yang terpuruk 508,39 poin ke posisi 9.447,11, indeks S&P 500 juga turun 60,66 poin (5,7 persen) menjadi 996,23, dan Nasdaq terkoreksi 108,08 poin (5,80 persen) menjadi 1.754,88. Sementara itu, indeks Nikkei 225 dan Hang Seng masing-masing anjlok 371,35 poin (3,66 persen) dan 878,64 poin (4,97 persen).

Seperti dikutip Bloomberg, penurunan Dow Jones merupakan yang terburuk selama 71 tahun. Sedangkan indeks S&P 500 di bawah level 1.000 merupakan pertama kalinya sejak krisis surat utang berbasis kredit perumahan (subprime mortgage).