Sentimen Global Kikis Indeks Bursa Indonesia

Penutupan Bursa
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu 25 Agustus 2010 kembali ramai oleh tekanan jual sejumlah saham. Sentimen negatif bursa Wall Street disinyalir menjadi pemicunya.

Menurut tim riset PT Phillip Securities Indonesia, meski secara teknis masih berada pada tren penguatan, pasar saham tidak mampu membendung aksi ambil untung (profit taking) investor dan sentimen negatif bursa global, terutama indeks Dow Jones semalam.

Sekuritas tersebut memproyeksikan IHSG hari ini bergerak pada level batas bawah (support) 3.085 dan batas atas (resistance) 3.140.

Pada pembukaan perdagangan Rabu, IHSG melemah 9,49 poin (0,3 persen) ke level 3.105,44. Penurunan itu melanjutkan pergerakan serupa pada prapembukaan (pre-opening) yang sempat terkoreksi 8,26 poin atau 0,26 persen di posisi 3.106,68.

Pada transaksi kemarin, Selasa 24 Agustus 2010, IHSG juga ditutup negatif setelah terhempas 13,79 poin (0,44 persen) ke level 3.114,93 .

Indeks bursa Asia pada saat IHSG dibuka juga sebagian besar bergerak negatif. Indeks Hang Seng terkoreksi 4,81 poin (0,02 persen) ke level 20.653,90, Nikkei 225 melemah 89,98 poin atau 1,00 persen di posisi 8.905,16, dan Shanghai Composite turun 6,23 poin (0,24) menjadi 2.644.07.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB kembali bergerak negatif.

Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 133,96 poin (1,32 persen) menjadi 10.040,45, Standard & Poor's 500 melemah 15,49 poin atau 1,45 persen ke level 1.051,87, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 35,87 poin (1,66 persen) di posisi 2.123,76. (art)