Jimly: Hakim MK Bersih

Jimly Asshiddiqie
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, mengapresiasi proses pengungkapan isu suap di Mahkamah Konstitusi. Masalah itu mengemuka setelah ahli hukum tata negara, Refly Harun, menulis opini berjudul “MK Masih Bersih?” di sebuah media nasional, akhir Oktober lalu.

Jimly mengapresiasi cara Refly mengungkap dugaan suap di MK. Begitu pula cara MK merespons isu suap ini. "Saya hargai usaha Refly. Kalau tidak salah ya jangan takut, kan nanti pengadilan yang memutuskan," kata Jimly, Jumat, 10 Desember 2010.

"Kegigihan MK untuk mempertahankan citra itu juga harus dihargai. MK itu lembaga penting, jangan sampai rusak karena perilaku tidak bertanggung jawab," dia menambahkan.

Jimly memahami MK yang tumbuh menjadi lembaga penting atas banyak kepentingan. Ini terutama akibat banyaknya penanganan perkara pemilihan kepala daerah (pilkada). "Pilkada ini kan menyangkut kepentingan pribadi calon. Jadi bisa saja dimanfaatkan oleh calo," kata Jimly yang juga bekas anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Walau demikian, Jimly masih menaruh kepercayaan tinggi kepada sembilan Hakim Konstitusi yang dipimpin Mahfud MD. "Hakimnya bersih. Alhamdulillah, kita syukuri," kata Jimly. (kd)