Imigrasi Bandara Deteksi Paspor Gayus Janggal

VIVAnews - Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan tiga kali pelesir ke luar negeri saat masih berada di dalam tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Padahal, saat paspor Sony Laksono, nama samaran Gayus, digunakan di Bandara Soekarno-Hatta, sudah ada tanda peringatan.

"Saat pemeriksaan paspor atas nama Sony Laksono, sistem kami menunjukkan tanda berwarna kuning," kata Plt Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Muhammad Indra, saat mendampingi Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Pekanbaru, Riau, Jumat 7 Januari 2010.

Seperti diketahui, paspor atas nama Sony Laksono itu memiliki data yakni, warga negara Indonesia, kelahiran 17 Agustus 1975, tanggal dikeluarkan paspor 5 Januari 2010, dan nomor pendaftaran 1A11JC4639-JRT.

Kemudian, Sony Laksono memiliki nomor paspor T116444, tempat kelahiran, Malang, masa berlaku paspor sampai 5 Januari 2015, dan dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta Timur.

Apa arti warna kuning? "Itu artinya ada kejanggalan data dalam paspor," kata Indra.

Jika yang muncul warna merah, berarti yang bersangkutan dicekal.
"Harusnya, petugas membawa pemilik paspor dan mempertanyakan masalah data-data itu. Tapi itu tidak dilakukan," kata Indra.

Meski demikian, Indra tidak dapat menanggapi siapa yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini. Indra meminta semua pihak menunggu hasil investigasi tim gabungan Polri dan Kementerian. "Kita tunggu hasil kerja mereka dulu," kata Indra.

Sebelumnya, Gayus Tambunan, mengakui bepergian ke tiga negara.
"Yang bersangkutan dari hasil introgasi ada benar memang ke sana, ya ke Macau, KL (Kuala Lumpur), Singapura juga," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 7 Januari 2011.

Laporan: Ali Azumar l Riau