Menkeu: Dokumen 151 Wajib Pajak Sudah Lengkap

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo meyakini data-data wajib pajak yang sudah diserahkan kepada aparat kepolisian sudah cukup. Informasi 151 perusahaan yang diduga menjadi 'pasien' atau pernah berhubungan dengan Gayus Tambunan itu juga disertai dengan informasi yang detail.

"Yang diberikan infonya itu banyak, jadi saya berkeyakinan itu cukup," kata Agus Martowardojo di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat, 21 Januari 2011.

Kendati sudah cukup banyak memberikan data, Agus mengatakan kementeriannya tetap akan memasok data-data tambahan  jika memang aparat kepolisian masih merasa data yang disampaikan kurang lengkap.

"Instansi kepolisian, PPATK, jika memerlukan tambahan info, kami akan bekerja sama. Kami cuma akan lihat apakah permintaan itu sesuai undang-undang," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Keuangan, Mulia P Nasution membenarkan sebagian nama-nama perusahaan yang dikeluarkan oleh pengacara Gayus Tambunan sama dengan data yang dikirimkan oleh Kemenkeu. "Sebagian data itu sama dengan yang muncul di media," katanya.

Saat disinggung mengenai tidak masuknya data wajib pajak PT Freeport Indonesia, Mulia mengatakan dirinya tidak hapal semua nama perusahaan yang datanya diserahkan ke aparat kepolisian. (art)