Pemilih Prabowo Gampang Berubah Pilihan
VIVAnews - Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menemukan sebagian besar pemilih Prabowo Subianto yakni 44 persen mudah berubah pilihan. Pendukung Megawati Soekarnoputri adalah yang paling loyal (72,1 persen) dan hanya 22,7 persen yang mungkin berpaling.
Pemilih yang mantap mendukung mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat, Prabowo Subianto, adalah 49,2 persen dari 7,8 persen responden survei yang memilihnya. Sisanya, yakni 6,7 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Susilo Bambang Yudhoyono juga memiliki pendukung yang loyal, yakni sebanyak 63,7 persen dari 38,1 persen responden survei yang digelar 1-10 Desember 2008 itu. Sebanyak 31,1 persen dari pemilih Yudhoyono menyatakan masih mungkin berubah pikiran dan 5,2 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Pendukung Sri Sultan Hamengku Buwono X juga loyal, yakni 61,3 persen dari 9,2 persen pemilihnya. Hanya 35,1 persen pemilih yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan dan 3,6 persen menjawab tidak tahu.
Sebanyak 63,7 persen pemilih Wiranto juga menyatakan mantap pada dukungannya. Hanya 32,3 persen dari 5,2 persen pemilihnya menyatakan masih mungkin berubah pikiran.
Secara umum, 57,4 persen pemilih menyatakan mantap pada pilihannya. Yang menyatakan masih bisa berubah pikiran 31,6 persen dan menjawab tidak tahu 11 persen.
Kecenderungan swing voters ini berbeda-beda di masing-masing wilayah. Berdasarkan wilayah, Sumatera memiliki kemantapan pemilih terbanyak yakni 29 persen. Berikutnya Jawa Timur 20 persen, Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta 18 persen, Kalimantan 8 persen, Sulawesi 7 persen, Jawa Barat 6 persen, Bali-Nusa Tenggara 4 persen, Jakarta-Banten 4 persen dan Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat) 4 persen.
Survei ini digelar 1-10 Desember 2008 atas 2.490 responden di 125 desa yang tersebar secara proporsional di 33 provinsi. Sampel dipilih secara acak. Margin of error lebih kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.