BRI Naikkan Suku Bunga KPR

Suasana kantor BRI
Sumber :
  • pkss.co.id

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menaikkan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR untuk menyesuaikan peningkatan suku bunga acuan BI Rate yang pada Februari lalu naik sebesar 0,25 persen menjadi 6,75 persen.

"Pertimbangan suku bunga KPR naik, karena melihat suku bunga BI juga naik," kata Vice President Consumer Credit Division BRI, Joice Farida Rosandi usai acara kerja sama BRI dengan Kemang Village untuk Pembiayaan KPA di Kemang Village Residence Jakarta, Selasa 10 Mei 2011.

Menurut Joice, suku bunga KPR perseroan dinaikkan dari 8,8 persen menjadi 9,5 persen. "Tapi, dengan adanya kerja sama dengan developer tertentu, kita bisa buat paket sedemikian rupa agar bunganya menjadi lebih murah daripada itu. Itulah desk of beauty kerja sama dengan developer," ujarnya.

Selain itu, kata dia, semua pihak jangan melihat peningkatan suku bunganya tapi yang perlu dilihat total biayanya. Sebab, bisa dibilang suku bunga tetap atau fixed. "Nah ini hebatnya BRI, fixed ada yang dua tahun dan ada yang lima tahun. Sebab, kita ingin nasabah KPR jangka panjang itu dapat jaminan angsuran," ujar Joice.

Sementara itu, setelah sukses dengan penyaluran fasilitas Kredit Kepemilikan Apartemen atau KPA untuk proyek Kemang Village sejak tahun 2008, perseroan terus meningkatkan kerja sama dengan PT Lippo Karawaci Tbk, pengembang Kemang Village. "Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, kami telah berhasil menyalurkan fasilitas pembiayaan KPA mendekati Rp500 miliar," ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI, Toni Soetirto pada kesempatan yang sama.

Sebagai bank dengan aset ke-2 terbesar, serta laba tertinggi selama lima tahun berturut-turut, kata Toni, BRI siap mendukung seluruh pengembang di bidang perumahan dan apartemen. (eh)