IDB Biayai Indonesia Hingga Rp28 triliun

Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews- Islamic Development Bank dan Indonesia bekerjasama membentuk kerjasama kemitraan (The Member Country Partnership Strategy/MCPS) untuk mendukung program pemerintah dengan nilai US$3-3,3 miliar (sekitar Rp28,16 triliun). Bantuan IDB itu disalurkan melalui pembiayaan syariah.

"Kami sampaikan kepada IDB untuk mencoba membantu pembiayaan mikro berbasis syariah dan membantu Bank Indonesia pada saat mengeluarkan Sukuk," kata Agus Martowardojo, Menteri Keuangan,  di Hotel Ritz Carlton, Rabu, 11 Mei 2011.

Menteri PPN/Kepala Bappena, Armida Alisjahbana, menambahkan program itu bentuk kerjasama Indonesia dengan IDB selama 2011-2014. Selama empat tahun, program itu akan disusun bersama antara Indonesia dan IDB. "IDB akan menfasilitasi pembangunan infrastruktur, karena kebutuhan infrastruktur yang besar di Indonesia" ujarnya.

Bantuan ini nantinya diprioritaskan digunakan di luar Jawa seperti propinsi Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, dan kemudian berlanjut ke Jawa, Bali dan Nusta Tenggara Barat. Armida mengungkapkan program lain yang akan berjalan yaitu pendidikan, terutama pendidikan tinggi, seperti pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN). Program lainnya ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur seperti perluasan pelabuhan Belawan melalui pinjaman lunak.