Kantor Polsek Lombok Tengah Dirusak Warga

Warga Buol, Sulawesi Tengah membakar perabotan kantor polisi
Sumber :
  • ANTARA/Imank

VIVAnews – Ratusan warga Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, merusak Kantor Kepolisian Sektor Praya Timur. Aksi perusakan itu merupakan buntut  kekesalan warga akibat tidak puas terhadap penanganan kasus penjambretan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Mujur bernama Lalu Sabaruddin.

Aksi perusakan yang terjadi pada Minggu malam, 26 Juni 2011 itu mengakibatkan bangunan Kantor Polsek Praya Timur rusak  parah. Sejumlah kaca jendela pecah, dinding ruang pemeriksaan jebol, alat elektronik seperti komputer hancur, dan arsip berserakan.

Menurut saksi mata yang juga warga sekitar bernama Wahyu, kasus perusakan itu berawal dari kasus penjambretan yang menimpa Lalu Sabaruddin pada 4 Juni 2011 lalu di kawasan Marong, Lombok Tengah. Lalu Sabaruddin mengalami luka tusuk yang cukup serius. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“Atas peristiwa itu, pihak keluarga langsung melapor kepada polisi,” kata Wahyu di Lombok Tengah, Senin 27 Juni 2011. Namun meski sudah dilaporkan kepada polisi, ujar Wahyu, keluarga korban belum memperoleh informasi dari polisi terkait perkembangan kasusnya, hingga akhirnya korban meninggal pada hari Minggu, 26 Juni 2011.

Usai pemakaman, ratusan warga Desa Mujur langsung mendatangi Kantor Kepolisian Sektor Praya Timur untuk meminta pertanggungjawaban polisi. Mereka juga merusak Kantor Polsek. Kapolres Lombok Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Karyono mengatakan, polisi sudah berupaya mengantisipasi aksi perusakan warga itu dengan berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat.

Namun upaya polisi tersebut tidak membuahkan hasil. Akibatnya, pada malam harinya, ratusan warga kembali mendatangi kantor polisi tersebut dan merusak fasilitas kantor. “Terkait kasus yang mengakibatkan korban meninggal itu, kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan berupaya menyelidiki kasus itu,” kata Budi.

Hingga saat ini, kasus perusakan terhadap Kantor Polsek Praya Timur itu masih diselidiki. Sejak pagi tadi, puluhan aparat kepolisian dari Brimob Polda NTB menjaga lokasi tersebut. Polisi juga memasang garis polisi di TKP untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. (Laporan: Edy Gustan | Mataram, umi)