Demokrat Bahas Calon Presiden Usai Pemilu

Sumber :

VIVAnews - Partai Demokrat tak mau terburu-buru membahas calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2009. Partai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunggu hasil Pemilu.

Apalagi, pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat mengenai syarat minimal suara mengusulkan calon presiden juga belum selesai. "Artinya kita belum tahu partai mana yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Bahkan angka minimal untuk mengajukan calon presiden-calon wakil presiden masih dibicarakan," ungkap salah satu Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam jumpa pers di Hotel Nikko, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2008.

Namun Partai Demokrat menilai aspirasi masyarakat dan dukungan Yudhoyono dan Jusuf Kalla untuk disambung lagi wajar saja. Hal tersebut kondusif untuk mendukung duet Yudhoyono-Kalla sampai akhir masa jabatan.

Meski Yudhoyono mengatakan, mungkin berpasangan dengan Kalla lagi, tapi sangat tergantung pada dinamikan politik internal Partai Golkar. Partai Demokrat tidak ingin titi mongso (memaksakan waktu) dan tidak  ingin memaksa SBY berduet dengan siapapun karena memang saatnya belum tiba.

"Pada saatnya nanti, setelah Pemilu legislatif, baru Partai Demokrat mengusulkan pasangan capres dan cawapres yang terbaik bagi masa depan Indonesia," tandas Anas.