Dukungan Rp23 Miliar dari Para Pengusaha untuk Timnas U-23 yang Menginspirasi
- ist
VIVA Lifestyle – Prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia 2024 telah menciptakan gelombang dukungan luar biasa dari masyarakat. Kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Korea Selatan di babak delapan besar telah mengukuhkan posisi mereka sebagai peserta yang layak di panggung internasional.
Dalam rangka mengapresiasi pencapaian tersebut, Timnas Indonesia U-23 mendapat dukungan keuangan signifikan senilai Rp23 miliar dari sekelompok pengusaha terkemuka. Scroll lebih lanjut ya.
Inisiatif ini dipelopori oleh Komite Indonesia-Komite Tiongkok (KIKT) di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait. Penggalangan dana dilakukan secara spontan dalam sebuah acara syukuran dan halal bihalal KIKT baru-baru ini.
Salah satu kontributor utama dalam dukungan finansial ini adalah MMS Group Indonesia (MMSGI), yang memberikan sumbangan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Timnas U-23 yang mengesankan. Budi Simin, pendiri MMSGI, menyatakan bahwa dukungan mereka merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional.
Pemain TImnas Indonesia Komang Teguh Trisnanda (tengah) - Sumber Foto: Instagram @komangteguh4
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha ternama seperti Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, Anthony Salim dari Indofood dan Salim Group, Djoko Susanto dari Alfamart, Kuncoro Wibowo dari ACE Hardware, serta Pieter Tanuri dari Bali United. Ketua PSSI, Erick Thohir, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha ini. Menurutnya, prestasi sepakbola menjadi titik penyatuan bagi bangsa Indonesia dan menarik perhatian para pengusaha terkemuka.
Pencapaian baru Timnas Indonesia U-23 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dunia sepakbola, tetapi juga merupakan langkah penting dalam memperkuat persatuan dan semangat nasional. Dengan melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia kini memiliki kesempatan emas untuk meraih tiket Olimpiade, baik melalui posisi tiga besar dalam Piala Asia U-23 maupun kemenangan dalam playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan segera digelar.
