BI: Inflasi Juli Bisa 0,8%

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) memprediksikan angka inflasi Indonesia Juli 2011 bisa berada dikisaran 0,8 persen atau 0,9 persen. Jumlah ini cenderung menurun jika dibandingkan bulan yang sama di 2010 yang mencapai 1,57 persen.

"Sebetulnya inflasi di negeri ini biasanya akan naik pada bulan Juli, walaupun tahun lalu naiknya tidak terlalu cepat. Tahun lalu, inflasi Indonesia mencapai 1,57 persen," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, di Jakarta, 1 Agustus 2010.

Hal ini, lanjut Darmin, karena anak sekolah masuk, musim yang tidak menentu, sehingga harga cabai naik. Selain itu, membuat Surat Tanda Nomor Kendaraan juga biayanya mengalami kenaikan.

"Kalau sekarang, soal musim dan STNK sudah tidak ada. Nah sekarang inflasi Juli itu diperkirakan kelihatannya antara 0,8 persen atau 0,9 persen,”
ujarnya.

Menurut Darmin, kenaikan inflasi ini dipicu kenaikan harga pangan seperti harga beras. Tentunya, kalau dilihat untuk periode tahun ke tahun (year on year) sedikit di bawah lima atau sekitar 4,8 persen.

Namun, berbicara mengenai inflasi inti, dia mengatakan bahwa inflasi inti itu memang tidak mudah diprediksi. "Inflasi inti itu kan komoditinya jauh lebih banyak, sehingga saya sulit memprediksi. Tetapi, kenaikan di bulan lalu itu hanya 0,1 persen," tutur Darmin. (ren)